(Business Lounge – Manage Your Business)
Menilai Semangat Kepemimpinan
Jika Anda adalah seorang pemimpin, dapatkah Anda menilai bagaimana semangat kepemimpinan Anda? Apakah Anda seringkali merasakan naik turun pada semangat yang Anda miliki? Anggaplah saat ini Anda kembali merasakan semangat dan bertekad hati untuk meningkatkan lagi efektivitas kepemimpinan Anda. Lalu, Anda mulai berpikir langkah-langkah apa yang kiranya akan Anda ambil. Maka sebagai seorang pemimpin, penting untuk menentukan dalam skala prioritas langkah awal yang hendak Anda lakukan guna mendapatkan kembali gambaran lengkap akan kelemahan dan kekuatan institusi bisnis yang Anda pimpin.
Untuk hal tersebut maka langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah menjalankan assessment menyeluruh. Sulitkah?
Bukan Weakness Point
Secara umum ketika Anda meliha hasil umpan balik (feedback) sering kali Anda serta banyak pemimpin bisnis lainnya cenderung hanya terfokus kepada isu-isu yang menjadi weakness point (atau dalam hal apa Anda mendapatkan nilai paling rendah). Sebagian kita secara wajar memandang kelemahan atau kekurangan sebagai titik fokus dari perbaikan, peningkatan (improvement) dan perubahan yang perlu dilakukan. Kemudian kita menjadi lebih fokus pada usaha-usaha untuk memperbaiki kelemahan dan kekurangan yang ada yang memang dapat dirasakan.
Cobalah Dengan Strength Point
Lebih banyak orang yang percaya, bahwa memperbaiki kelemahan dan kekurangan akan menciptakan dampak yang lebih besar terhadap tingkat efektivitas kepemimpinan seseorang, jika dibandingkan dengan membangun atau memperkokoh kekuatan-kekuatan. Ketahuilah, strategi tersebut sebenarnya bukanlah yang paling efektif untuk mengubah seorang pemimpin dari baik menjadi hebat (good to great). Dalam jangka panjang, dampak yang lebih efektif akan tercapai apabila fokus justru ditujukan untuk meningkatkan kekuatan dan keunggulan yang telah dimiliki. Meskipun tentu saja, dalam hal ini bukan berarti Anda dapat mengabaikan kekurangan dan kelemahan yang dimiliki.
Tidak Salah Bila Harus Mengabaikan Kelemahan
Menurut salah seorang pakar manajemen modern, Peter Drucker menyatakan bawah: “Ada sangat banyak masalah yang tidak dapat diselesaikan. Juga ada banyak masalah lainnya yang bisa dilewati begitu saja. Salah satu cara terbaik untuk melewati masalah adalah dengan menjadikannya tidak relevan kepada kesuksesan yang berhasil dicapai. Kita perlu fokus pada kesuksesan dan membiarkan yang lainnya berlalu.”
Sebagai seorang pemimpin, Anda perlu mengerti bahwa kelemahan dan kekurangan terkadang memang perlu diabaikan. Oleh karena itu, Anda dapat fokus untuk meningkatkan apa yang telah dapat Anda lakukan dengan baik. Anda dapat melakukan improvement dengan meningkatkan hal-hal yang baik menjadi lebih baik lagi. Atau hal-hal yang dipandang biasa menjadi luar biasa.
Jika Anda ingin berperan dalam mengubah orang-orang yang bekerja untuk Anda menjadi lebih baik lagi maka doronglah mereka untuk mengembangkan kapabilitas mereka pada bidang yang telah mereka kerjakan selama ini. Selalu berikan motivasi pada kekuatan dan kelebihan yang dimiliki karyawan Anda. Dengan demikian, Anda dan team dapat mencapai yang lebih luar biasa lagi (outstanding).
P Adi/Contributor/VMN/BL
Editor: Ruth Berliana