(Business Lounge – Business Today) Maskapai penerbangan Jepang All Nippon Airways (ANA) membatalkan rencananya untuk membeli 49 persen saham maskapai penerbangan Myanmar yang direncanakan pembeliannya pada tahun 2013 lalu. Maskapai yang berpusat di Minato – Tokyo ini beralasan semakin maraknya kompetisi bisnis maskapai penerbangan yang mulai meningkat di Myanmar.
Maskapai penerbangan Myanmar tersebut bernama Asian Wings Airways (AWA), maskapai penerbangan yang hanya mengoperasikan 4 armada berkapasitas kurang dari 200 penumpang sejak tahun 2011 dilirik oleh perusahaan induk ANA dan mengumumkan tahun lalu untuk berinvestasi sekitar $ 25 juta.
Keputusan pembatalan rencana investasi tersebut diumumkan bersamaan dengan perusahaan merilis kinerja pada kuartal kedua yang meraih kenaikan laba yang cukup besar dibandingkan tahun sebelumnya yang merugi. Keputusan ini menurut ANA seperti yang dilansir Japan Today tidak mempengaruhi kinerjanya di periode yang berakhir bulan Juni lalu.
Setelah pengumuman pembatalan tersebut, maskapai penerbangan domestik Myanmar milik Asian Wings Airways menyatakan kekecewaannya kepada pihak All Nippon Airways yang telah membatalkan rencananya untuk membeli 49 persen saham di maskapai ini. Bagi AWA pembatalan ini merupakan kerugian besar tidak hanya bagi perusahaan tetapi juga untuk penerbangan lokal Myanmar lainnya.
Asian Wings Airways merupakan sebuah maskapai penerbangan yang berbasis di Myanmar yang memulai layanan pada tanggal 27 Januari 2011. Maskapai ini hanya mengoperasikan tiga pesawat ATR 72-500 yang dapat menampung sekitar 70 penumpang dan satu Airbus A321-100 berkapasitas 200 penumpang.
Untuk kinerja ANA pada kuartal kedua tahun ini berhasil meraup laba bersih ¥ 3,5 miliar yang mengalahkan kerugiannya tahun lalu yang sampai ¥ 6,6 miliar. Lonjakan laba tersebut ditopang dengan penjualan kuartalan naik 10,0 persen menjadi ¥ 386,8 miliar.
Peningkatan tajam ini terjadi karena ANA memperluas layanan internasional pasca ekspansi besarnya di bandara Haneda Tokyo.
Joel/Journalist/VM/BL
Editor: Jul Allens
image: