(Business Lounge – Business Today) Amazon dalam sebuah paparannya ke BBC mengatakan akan menginvestasikan lebih $ 2 milyar (£ 1,2 milyar) dalam upaya meningkatkan kegiatan operasionalnya di India. Perusahaan yang menjadi salah satu pengecer online terbesar di dunia ini mengungkapkan bahwa India telah menjadi Negara tercepat dalam menghasilkan $ 1 miliar hasil penjualan (gross).
Pernyataan ini datang setelah perusahaan terbesar e-commerce India Flipkart meningkatkan dana segarnya sebesar $1 miliar. Pendanaan ini adalah yang terbesar yang pernah ada untuk sebuah perusahaan internet India. Pada tahun 2013, total transaksi pasar e-commerce India adalah senilai $ 13 miliar. Transaksi terbesar berasal dari travel online, yaitu sebesar 70%.
Menurut perusahaan riset Forrester, penjualan online barang ritel pada tahun lalu mencapai $ 1,6 miliar. Namun diprediksikan bahwa penjualan online untuk barang ritel akan mencapai $ 76 miliar pada tahun 2021 oleh karena lebih banyak lagi orang yang dapat terhubung ke internet.
Potensi Besar Bagi Amazon di India
CEO Amazon, Jeff Bezos mengatakan dalam sebuah pernyataannya pada BBC bahwa Amazon melihat adanya potensi besar dalam perekonomian India serta pertumbuhan e-commerce di India. Dengan tambahan investasi sebesar $ 2 milyar, Bezos berharap bahwa timnya dapat terus berpikir, berinovasi, dan meningkatkan standar untuk pelanggan di India.
Setelah melalui tahun pertama berbisnis di India, di luar dugaan respon dari pelanggan dan usaha kecil serta menengah di India telah jauh melampaui harapan Amazon.
Layanan Pengiriman Amazon
Amazon telah berkembang dengan cepat di negara ini sejak diluncurkan pada bulan Juni tahun lalu. Sekarang Amazon telah menjual lebih dari 17 juta produk di seluruh kategori (28 kategori) dan menampung sekitar 8.500 pedagang di pasar online tersebut. Amazon telah berinvestasi dalam bidang logistik dan pemasaran dan telah menciptakan jaringan gudang di seluruh negeri. Pada awal pekan ini Amazon telah membuka lebih dari lima gudang di kota-kota seperti Delhi, Jaipur dan Ahmedabad.
Hal lainnya juga yang produk layanan yang telah diluncurkan oleh Amazon adalah mengirimkan barang pada hari yang sama dengan pemesanan (tentunya sesuai dengan term & condition yang berlaku). Inisiatif ini menempatkan Amazon menjadi took online nomer dua setelah Snapdeal. Baik Amazon maupun Snapdeal telah menjual produk sekitar $ 600 juta pada tahun ini dan menargetkan $ 1 miliar penjualan sampai akhir tahun. Sedangkan Flipkart tetap memimpin pasar dalam hal pencapaian keuntungan.
uthe/Journalist/VMN/BL