(Business Lounge – Business Today) Bisnis Yahoo selama kuartal kedua tahun ini mengalami pukulan besar bagi perusahaan internet AS yang berpusat di California-Amerika Serikat. Raksasa internet ini mengalami penurunan pendapatan 3 persen menjadi 1.08 miliar dolar AS selama tiga bulan terakhir hingga akhir bulan Juni 2014.
Namun meski pendapatan berkurang, perusahaan tetap mendapat keuntungan. Namun keuntungan bisnis selama kuartal kedua tahun ini turun sebesar 18 persen menjadi 270 juta dolar AS. Sebagian penurunan disebabkan oleh penurunan tajam dari pendapatan iklan layar digital yang jatuh hingga 8 persen pada kuartal kedua.
Bos perusahaan besar ini, Marissa Mayer menyatakan pihaknya memiliki prioritas utama pada pertumbuhan pendapatan, kejatuhan ini tentu saja membuat Yahoo merasa tidak puas dengan hasilnya seperti yang dilansir oleh BBC. Selain itu dilaporkan juga harga per-iklan yang dijual Yahoo kepada pengiklan iklan layar digital menurun hingga 24 persen.
Namun meskipun bisnis pada kuartal kedua tersendat, Yahoo optimis pada kuartal berikutnya ini akan menuai pendapatan yang besar khususnya dari pendapatan saham perusahaan raksasa internet Tiongkok – Alibaba, yang sebagian besar sahamnya dikuasai Yahoo.
Dan sebagai informasi, perdagangan saham Alibaba ini akan resmi di perdagangkan di Wallstreet bulan Agustus. Yahoo berharap debut penjualan saham ini nantinya akan mendongkrak kinerja di kuartal selanjutnya.
Setelah pengumuman kinerja Yahoo selama kuartal kedua tahun ini dirilis, harga saham dengan kode YHOO di Nasdaq anjlok cukup signifikan hingga 5,11 persen.
Joel/ Journalist/VM/BL
Editor: Jul Allens
image:wikipedia