(Business Lounge – News) Untuk pertama kalinya Laboratorium kimia dan senjata biologis serta penjara tahanan perang yang digunakan oleh kekaisaran militer Jepang unit 731 selama Perang Dunia II dilaporkan akan dibuka untuk umum oleh pemerintah Tiongkok. Sebelumnya kedua tempat ini memang tidak dibuka untuk umum.
Laboratorium yang terletak di Timur laut dari Kota Harbin ini digunakan oleh pemerintah Jepang sebagai tempat ujicoba senjata berbahaya, seperti bakteria yang mematikan dan gas beracun yang diperuntukan bagi tahanan. Ribuan orang telah dilaporkan meninggal dalam percobaan ini.
Direktur museum dari laboratorium ini menuturkan bahwa fasilitas yang diberikan akan memberikan gambaran konkrit mengenai program dari perangkat biologi dan kimia selama perang pada waktu itu.
Pemberitahuan ini diberitakan sebagai bagian dari propaganda pemerintah Tiongkok untuk merayakan peringatan ke-77 insiden di Marco Polo Bridge-saat perang terjadi antara Jepang dan Tiongkok di dekat Beijing pada tanggal 7 Juli 1937, yang juga mempelopori invasi Jepang terhadap Tiongkok.
Berita mengenai aksi Jepang pada Perang Dunia II membanjiri koran dan TV pada hari Senin lalu (7/7) dan disertai oleh pidato President Xi Jin Ping yang mengabarkan kepada masyarakatnya akan adanya upaya untuk mempercantik sejarah perang.
Sepanjang minggu lalu, koran Tiongkok juga telah mempublikasi pengakuan penjahat perang Jepang yang memberitakan secara detail mengenai kejahatan yang telah dilakukan selama Perang Dunia II. Pemerintah Tiongkok menyiarkan 1 pengakuan tiap harinya selama 45 hari.
Walaupun Bejing telah lama memainkan peran dalam conflict dengan Jepang, berita yang memperbicangkan permasalahan perang semakin meningkat, diikuti oleh keputusan administrasi Perdana Menteri Shinzo Abe minggu lalu untuk melemahkan pengunaan kekuatan setelah kekalahan mereka di perang dunia II.
Disisi lain, President Taiwan, M Ying-Jeou, telah membuka rencana untuk membuka museum pada tahun 2015 untuk mengenang perang di Tiongkok dalam melakukan perlawanan terhadap invasi Jepang.
Tahun 2015 adalah tahun yang sangat penting, sebab tahun itu kemenangan Tiongkok atas Jepang genap berusia 70 tahun. Kala itu pemerintah Tiongkok tidak dapat melakukan kelonggaran terhadap kedaulatan atas kepulauan Senkaku di Laut China Selatan. Kepulauan yang dikenal sebagai Tioyutain di Taiwan merupakan tempat pertama Jepang menginvasi Taiwan.
Pada akhirnya Jepang mengembalikan ibukota Taiwan, begitu pula Penghu atau kepulauan Pescadores juga dikembalikan kepada Taiwan setelah perang dunia ke II. Tetapi Jepang tidak memberikan hak Taiwan atas Tiaoyutai.
Febriani Piscessa/Journalist/VMN/BL
Editor: Ruth Berliana
Image: Wikimedia