Pentingnya Mengimplementasikan Strategi

Infog-58

(Business Lounge – Manage Your Business) Strategi dapat diartikan sebagai pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan dengan pelaksanaan gagasan, perencanaan, dan eksekusi sebuah aktivitas dalam kurun waktu tertentu. Ketika strategi di diputuskan maka yang akan sangat menentukan adalah bagaimana implementasinya. Dalam sebuah organisasi perusahaan, fungsi implementasi adalah jembatan antara pengambil keputusan  dan seluruh karyawan.

 Sebuah strategi dapat diimplementasikan dengan sukses jika dipahami secara menyeluruh. Oleh karena itu, perlu sekali untuk meyakinkan bahwa strategi telah dikomunikasikan dengan jelas kepada seluruh karyawan. Mengkomunikasikan strategi harus dilihat sebagai aktivitas yang berlangsung terus menerus, karena sangat esensial terhadap upaya-upaya implementasi.

Ketika strategi baru menawarkan perubahan-perubahan besar, disinilah kita bersiap menghadapi penolakan, bahkan juga perlawanan. Orang-orang biasanya menentang perubahan dengan beragam alasan. Bisa yang sifatnya rasional, ataupun emosional. Mereka yang merasa nyaman dengan status quo akan melihat perubahan substansial sebagai ancaman. Alasan lain orang melawan penerapan strategi baru biasanya adalah karena mereka tidak akan mendapatkan keuntungan pribadi dari perubahan-perubahan yang diusulkan.

Saat kita mengkomunikasikan rencana-rencana strategis harus dapat memperlihatkan dan menjelaskan tujuan dan inisiatif dari strategi tersebut. Selain itu, juga perlu penjelasan yang transparan dan lengkap mengapa strategi tersebut harus dijalankan dan apa dampak yang ditimbulkannya bagi organisasi. Jika muncul peluang akan terjadi konflik kepentingan maupun potensi mencederai kepentingan orang lain.  Disinilah diperlukan seorang pemimpin yang dapat dipercaya dan memperlihatkan perhatiannya kepada seluruh karyawan.

Komitmen Atas Suatu Strategi

Komitmen terhadap suatu strategi sangatlah penting ada di semua tingkatan, dan harus dimulai dari atas atau bersifat top down.  Setelah strategi tersebut diterima oleh para eksekutif senior, tim perencana strategis harus secara sistematis menggulirkan pesan kepada orang-orang lain di organisasi yang berada di bawah tingkatan para eksekutif tadi. Para manajer di tingkat atas harus mengkomunikasikannya kepada para manajer di tingkat menengah, dan demikian seterusnya. Sehingga setiap orang dalam organisasi harus dilibatkan untuk dapat mencapai dampak yang diharapkan.

Perlu diingat, komitmen terhadap strategi tersebut harus diperlihatkan secara nyata oleh para eksekutif senior, baik secara individu maupun kolektif. Para top level perlu menyampaikan pesan-pesan dukungan terhadap strategi secara konsisten, tulus dan antusias dengan menggunakan beragam gaya yang berbeda di antara para eksekutif.

Satu cara paling menarik dan sesuai dalam mengkomunikasikan strategi adalah melakukannya secara langsung dalam kelompok-kelompok kecil yang membuka peluang terjadinya interaksi. Presentasi dengan audiens berjumlah besar juga dapat berlangsung efektif, terutama apabila sesudahnya dilanjutkan dengan rapat-rapat dalam kelompok-kelompok kecil.

Para Eksekutif dapat mengikuti tiga saran berikut saat merencanakan cara mengkomunikasikan strategi dan membantu menjaga komitmen, dengan harapan untuk memastikan semuanya berhasil.

1. Libatkan orang-orang dalam inisiatif Anda tersebut. Inilah kunci utama dalam komunikasi dan untuk mendapatkan komitmen. Keterlibatan yang terus-menerus dan berkelanjutan akan menumbuhkan kerja sama, komitmen, dan antusiasme. Libatkan para karyawan di setiap tingkatan dalam pelaksanaan strategi. Komunikasi yang rutin dan teratur mengenai kemajuan dalam implementasi akan mendukung dan mendorong komitmen bersama.

2. Lakukan komunikasi untuk mencapai pemahaman. Penting sekali pemahaman yang menyeluruh bagi seluru stakeholder. Kesamaan pemahaman merupakan salah satu indicator bahwa komunikai strategi telah mencapai tujuannya. Orang-orang tidak dapat mengimplementasikan sesuatu yang tidak mereka pahami. Pemahaman memberikan tujuan dan makna terhadap pekerjaan seseorang, dan dampaknya adalah Anda dapat meraih komitmen terhadap strategi yang memang Anda butuhkan.

3. Ingatlah bahwa akan selalu ada pertentangan atau sikap oposisi. Sebuah strategi baru yang mengubah rutinitas yang telah berlangsung lama dan hubungan-hubungan personal tentu akan mendapatkan tentangan. Gunakan komunikasi efektif untuk membangun kesadaran bahwa perubahan itu memang dibutuhkan. Gunakanlah pertemuan-pertemuan informal untuk menetralisir rumor dan spekulasi yang timbul.

P. Adi/Kontributor/VMN/BL
Editor: Ruth Berliana

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x