(Business Lounge – World News) – Sebuah gempa yang cukup kuat mengguncang bagian luas selatan dari Meksiko dan Amerika Tengah pada hari Senin pagi, menewaskan sedikitnya empat orang dan merusak puluhan bangunan di Guatemala.
Gempat berkekuatan 6.9 skala richter ini terasa sampai utara dari Mexico City, melewati Guatemala dan sampai ke selatan dari El Salvador. Episentrumnya berada di Pantai Pasifik dari negara bagian Meksiko selatan Chiapas, dekat kota perbatasan yang disebut Puerto Madero, sekitar 40 mil di bawah permukaan, disampaikan US Geological Survey dalam situsnya. Gempa ini terjadi pukul 06:23 waktu setempat.
Sebagian besar kerusakan yang dilaporkan terjadi di negara Guatemala, di mana dinding runtuh dan daya listrik untuk sementara mati. Banyak tanah longsor yang terjadi juga termasuk dilaporkan.
Dalam laporan awal dilaporkan bahwa dua orang telah mati di San Marcos dan di Guatemala juga ada yang mati karena serangan jantung. Tapi presiden negara itu, Otto Perez Molina, mengatakan bahwa kematian yang dikonfirmasi terkait dengan gempa tersebut adalah bayi yang baru lahir terkena runtuhan langit-langit yang roboh.
Dalam pidato nasionalnya, Perez Molina mengatakan 36 orang telah dievakuasi dari rumah-rumah yang rusak parah di Guatemala barat, dan 44 sekolah melaporkan telah mengalami berbagai tingkat kerusakan. Salah satu jalan raya utama dari kota Quetzaltenango benar-benar diblokir karena tanah longsor, dan sistem air di San Marcos terputus ketika pipanya patah, demikian dia sampaikan.
Di Chiapas, setidaknya dua orang tewas, menurut pihak berwenang setempat. Warga lari dari rumah mereka karena panik, tapi hanya kerusakan kecil yang dilaporkan, demikian disampaikan oleh Luis Manuel Garcia, seorang pejabat keamanan senior. Kelas sekolah di kota Chiapan setidaknya dihentikan dulu untuk beberapa hari ke depan. Menteri Pendidikan Guatemala Cynthia del Aguila juga menangguhkan kelas di bagian barat negaranya.
Gempa hari Senin kemarin awalnya tercatat sebesar 7,1 skala richter namun kemudian disampaikan lagi ternyata berkekuatan 6,9 skala richter, menurut US Geological Survey. Beberapa gempa susulan yang lebih kecil juga terjadi setelah itu, tetapi tidak ada yang menyebabkan dikeluarkan peringatan tsunami.
Relawan dari Pemadam Kebakaran The San Marcos juga mencatat adanya keretakan yang serius dan dinding yang runtuh sekitar 30 rumah dan bangunan serta sebagian tiang listrik yang tumbang. Foto di media sosial juga menunjukkan seluruh satu blok rumah telah bergeser dari fondasinya.
Arum/Journalist/VM/BL
Editor: Iin Caratri
Image: Antara