Landasan dan Referensi Pembangunan
“Saya rasa Beliau itu adalah pelopor yang memberikan kontribusi terhadap landasan ekonomi Indonesia pada tahun 70-an yang menjadi referensi bagi pembangunan Indonesia seterusnya.”
Efektif Memanfaatkan Oil Boom
“Beliau menghadapi suatu periode yang luar biasa yaitu ketika kita mendapatkan kesempatan menikmati harga minyak bumi yang naik sekali karena OPEC dan dua kali oil boom. Itu saya kira, tanpa kelompok Pak Ali Wardhana dan Pak Ali Wardhana itu sendiri, tidak akan dipergunakan dengan baik. Hasilnya menurut saya misalnya program KB yang berjalan, tercapainya swasembada pangan, dan banyak lagi program-program seperti program kecamatan dan program lainya yang bisa dijalankan.”
Arsitektur Ekonomi
“Awal-awal salah satu arsitekturnya itu beliau. Dan tentunya dengan pasang surut perekonomian dunia yang memang ada cyclenya, tetapi pondasi dasar arsitekturnya itu beliau. Itu kita rasakan semua sekarang.”
Reformasi Pajak
“Salah satu kontribusi besar Pak Ali Wardhana yaitu beliaulah yang menginisiatifkan untuk Tax Reformasi. Saya masih ingat tahun 78, beliau mengatakan, Marzuki, kita tidak bisa bergantung kepada perkembangan minyak. Kenapa? 1. Kita tidak menguasai harga minyak. 2. Kita tidak tahu berapa yang dari bawah. Coba ngomong sama temen kita dari Harvard, dia sudah berhasil memimpin reformasi perpajakan di Bolivia. Akhirnya dibentuk tim itu. Pak Ali ketua dan saya sekretaris. Kemudian kita bekerja dari tahun 78 sampai tahun 83. Jadi pajak yang semrawut itu kita bikin sederhana. Ada pajak penghasilan, pajak pertambahan nilai, pajak bumi dan bangunan dan sebagainya. Juga ada undang-undang mengenai rule dan prosedur. Jadi itu adalah karya Pak Ali. Ia yang punya ide. Jadi kita berhutang banyak kepada dia. Itulah yang kita warisi. Dan kemudian juga, kita mengadakan (istilah universitasnya) liberalisasi sektor keuangan. Jadi kita bikin RUU Perbankan, RUU Bank Indonesia, RUU Dana Pensiun, RUU mengenai asuransi dan lain sebagainya. Itu juga adalah inisiatif datang dari Pak Ali.”
Rehabilitasi dan Strukturisasi Ekonomi
“Beliau merupakan bagian di dalam tim Berkeley Mafia dan beliau bertanggung jawab urusan moneter. Jadi kalau Broto soal tenaga kerja dan transmigrasi, pak Wijoyo makro, saya di penanaman modal asing, maka Ali moneter. Jadi kesana sumbangan utama beliau dari sejak rehabilitasi sampai stabilisasi ekonomi.”
Banyak Terobosan
“Di dalam kabinet, Pak Ali Wardhana memberikan banyak terobosan. Bagaimana mengundang modal asing, bagaimana melakukan deregulasi, apakah itu deregulasi sektor riil, dan juga termasuk deregulasi di sektor keuangan. Dan bahkan setelah beliau pensiun beliau juga masih ikut mengawal rancangan program dan eksekusi pembangunan Indonesia.”
Perpaduan Ilmu dan Aplikasi
“Banyak kontribusi yang sudah diberikan dan saya kira betul-betul sangat mengilhami terutama perpaduan sisi keilmuan yang kemudian ditest dengan aplikasi di dunia birokrasi dan dari sana kemudian diambil kebijakan-kebijakan yang belum tentu sejalan dengan teori ekonomi. Dan perpaduan ini yang saya kira kemudian menarik untuk diikuti.”
Menurunkan Inflasi dan Reformasi Birokrasi
“Ada beberapa hal significant yang beliau buat, yang pertama adalah menurunkan inflasi dari 650% menjadi 20%. Kemudian keberhasilan beliau juga menggalang sumber pembiayaan melalui pajak, kemudian juga deregulasi ekonomi dan beberapa kebijakan yang berkaitan dengan nilai tukar yang membuat Indonesia menjadi lebih kompetititf. Disamping itu juga saya kira reformasi birokrasi yang pertama di Indonesia itu dilakukan Pak Ali Wardhana tahun 71 dengan bea cukai.”
Harapan Pada Generasi Baru
Back to Prof. Dr. Ali Wardhana – Arsitek Ekonomi Indonesia
Ruth Berliana
Editor Vibiz Media Network – Business Lounge