(Business Lounge – World News) – Australia dan Malaysia pada hari Selasa kemarin membahas fase berikutnya dari pencarian penerbangan MH370 yang hilang, dengan biaya misi yang belum pernah terjadi sebelumnya, kata para pejabat.
Biaya Malaysia sejauh ini sekitar sepersepuluh dari US $ 84 juta biay Australia yang diharapkan akan dibelanjakan pada pencarian pesawat yang hilang saat melakukan perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing tiga bulan lalu.
“Pemerintah telah mengalokasikan Aus $ 89.9 juta (US $ 84 juta). Saya perkirakan sekitar Aus $ 25 juta adalah biaya pencarian secara visual,” kata Angus Houston, Kepala Badan Koordinasi Pencarian Bersama Centre.
Tambahan sebesar Aus $ 60 juta telah dialokasikan untuk operasi bawah laut di Samudera Hindia selatan di mana pesawat tersebut diyakini telah jatuh di zona pencarian dan penyelamatan Australia.
“Uang itu telah dialokasikan tapi kami masih bernegosiasi menanggung biaya ini berbagi dengan Malaysia,” tambahnya.
Wakil Menteri Pertahanan Malaysia Abdul Rahim Bakri diharapkan datang di Canberra pada hari Selasa depan untuk melakukan pembicaraan dengan para pejabat Australia.
Dia mengatakan kepada wartawan pada hari Senin kemarin bahwa “biaya akan dibagi 50-50 antara Malaysia dan Australia”.
Menteri Transportasi Hishammuddin Hussein sebelumnya mengatakan kepada parlemen bahwa Malaysia telah menghabiskan 27,6 juta ringgit (US $ 8,6 juta) pada bahan bakar dan makanan untuk peralatan dan personil dalam pencarian.
“Biaya yang kami harus tanggung relatif kecil dibandingkan dengan aset lainnya yang diberikan oleh negara-negara lain yang mereka gunakan dalam pencarian,” katanya.
“Saya bangga bahwa banyak dari teman-teman kita telah datang untuk membantu dalam pencarian, dan mereka menanggung biaya mereka sendiri dan tidak membuat klaim dari kami.”
Australia telah mengatakan akan menyambut negara-negara lain yang berkontribusi terhadap biaya tahap berikutnya, penyelidikan bawah air dari dasar laut lebih dari 60.000 kilometer persegi (24.000 mil persegi) di mana pesawat diperkirakan telah jatuh.
Tapi Bendahara Australia Joe Hockey mengatakan Canberra tidak akan menghindar dari tanggung jawabnya untuk membantu menemukan jawaban atas apa yang menyebabkan pesawat itu menghilang.
“Hal ini dimengerti bahwa pesawat itu jatuh di perairan yang merupakan tanggung jawab kita, dan ada biaya untuk memiliki tanggung jawab dan kita tidak menghindari hal itu,” katanya kepada wartawan pada Selasa pagi.
“Kami menerima tanggung jawab dan akan membayarnya untuk itu. Kami bukan negara yang meminta uang dari orang lain untuk melakukan pekerjaan kami.” Sampai saat ini belum ada puing-puing dari Boeing 777 yang telah ditemukan lagi.
Arum/Journalist/VM/BL
Editor: Iin Caratri
Image: Antara