(Business Lounge – Business Today) Nikon Imaging (Cina) Sales Co , Ltd telah mengumumkan penarikan ribuan dari empat model kamera yang dijual di daratan China. Kamera yang tersebut ditarik karena kualitas baterai yang merugikan pemakainya. Namun recall tersebut hanya berlaku bagi kamera yang dijual antara bulan Juni sampai dengan bulan Oktober 2005.
Penarikan ini dilakukan pasca temuan lembaga pengawas kualitas produk China, China’s General Administration of Quality Supervision, Inspection and Quarantine yang menemukan cacat produksi pada baterai yang dipasang pada kamera-kamera yang direcall tersebut, sehingga Nikon diminta mengganti baterai yang rusak tersebut.
Dalam temuannya seperti yang dilansir WSJ badan pengawas produk ini menyatakan penggunaan baterai yang rusak tersebut menyebabkan efek samping yang berbahaya bagi pemakainya karena bisa memicu adanya kebakaran akan unit kamera tersebut dan mencelakakan pemakainya.
Jumlah kamera yang direcall dengan spesifiasi kerusakan tersebut sebanyak 9.275 kamera, yang terdiri dari model Nikon D50 , D70 , D70s dan model D100. Dan menyikapi temuan badan pengawas tersebut, untuk mempertahankan kualitasnya, Nikon menarik ribuan kamera tersebut dan mengganti baterai rechargeable yang dipakai (EN – EL3) dengan baterai yang baru secara gratis.
Namun sebelum penarikan ribuan kamera ini, sebelumnya pada 8 November 2005 perusahaan ini mengumumkan penarikan baterai untuk dilakukan penggantian. Nikon menarik kembali baterai EN-EL3 setelah adanya laporan hubungan arus pendek, terlalu panas dan meleleh. Dan dari empat insiden dikonfirmasi di seluruh dunia, Nikon mengkonfirmasi saat itu tidak ada yang terluka.
Dan ternyata belum semua yang meresponi recall saat itu sehingga masih ada 9.725 kamera yang pemiliknya tidak menanggapi recall tersebut. Dan alhasil sekarang setelah diperingati badan pengawas tersebut, Nikon harus menggantinya kembali sekalipun waktu pembeliannya sudah lama sekali lebih dari 9 tahun lalu. Namun recall ini hanya berlaku bagi kamera yang dijual di daratan China saat itu.
Joel/Journalist/VM/BL
Editor : Jul Allens
image : wikipedia