Sekjen PBB Ban Ki -moon hari Senin kemarin menugaskan Mayor Jenderal Kristin Lund untuk mengambil alih komando atas pasukan penjaga perdamaian PBB di Siprus. Komandan Norwegia ini akan menjadi wanita pertama yang memimpin pasukan PBB.
Lund (56 tahun) akan menggantikan Mayor Jenderal Chao Liu dari China pada tanggal 13 Agustus ini, yang telah memimpin Pasukan Perdamaian PBB di Siprus ( UNFICYP ) sejak tahun 2011.
Ban memberikan penghargaan kepada Mayor Jenderal Liu dengan UNFICYP, di mana dedikasi, profesionalisme dan kepemimpinannya memberikan kontribusi yang besar terhadap PBB, demikian disampaikan sekjen PBB ini ketika mengumumkan penunjukan Lund .
“Saya mengucapkan selamat kepada Mayor Jenderal Kristin Lund atas pengangkatannya sebagai Komandan Pasukan yang baru dari operasi penjaga perdamaian kami di Siprus. Hari ini, dia membuat sejarah di PBB, ” kata Sekjen PBB pada kesempatan berfoto dengan Lund .
Ban menambahkan bahwa “dalam enam setengah dekade operasi penjaga perdamaian PBB ini, kami telah memiliki sejumlah komandan pasukan laki-laki tapi dia adalah wanita pertama dalam posisi itu.” Lund mengatakan dia “sangat senang dan bangga” mendapatkan tugas dan kepercayaan ini.
Lund menjadi wanita pertama yang dipromosikan ke pangkat mayor jenderal di Norwegia pada tahun 2009 ketika dia diangkat menjadi Kepala Staf Norwegia Home Guard. Pada tahun 2014, ia diangkat menjadi Staf Pertahanan Norwegia sebagai head of Veteran Affairs. Dia ditempatkan oleh PBB di Lebanon pada tahun 1986 dan juga terlibat dengan misi PBB lainnya.
PBB telah mempertahankan UNFICYP di Siprus sejak tahun 1964 setelah terjadi ketegangan antar – komunal. Sekarang memiliki kekuatan sebanyak 930 tentara dan 66 polisi .
Siprus telah terpecah sejak tahun 1974 ketika militer Turki campur tangan dan menduduki bagian utara pulau itu menyusul kudeta oleh sekelompok perwira Yunani.
Arum/Journalist/VM/BL-sdaily
Editor: Iin Caratri
Image: wikipedia.org