Bantuan internasional terus datang untuk membantu pencarian 223 anak perempuan yang diculik Boko Haram pada pertengahan April lalu. Boko Haram sudh melakukan penyerangan ke berbagai tempat sejak tahun 2009. Bahkan saat ini juga semakin gencar menyerang warga sipil. Hari minggu kemarin Israel menyatakan bahwa mereka bersedia ikut mencari 223 anak perempuan ini.
Presiden Nigeria Goodluck Jonathan sudah berbicara dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan menerima tawaran ini. Tim khusus dan peralatan canggih untuk mendukung militer Nigeria dikirimkan oleh Inggris, AS dan Perancis untuk melakukan pencarian yang akan difokuskan pada daerah terpencil di bagian timur laut Nigeria.
Bahkan Presiden Perancis Francois Hollande menyampaikan bahwa dia bersedia sabtu mendatang diadakan konferensi tingkat tinggi di Paris jika negara negara sepakat untuk memdiskusikan keamanan Afrika Barat, khususnya membahas akan segala tindakan Boko Haram. Dia mengusulkan supaya para pemimpin negara tetangga Nigeria dapat bertemu untuk membahas hal ini. Para pemimpin lima negara Afrika yaitu Nigeria, Chad, Kamerun, Niger dan Benin rencana akan mengadakan pertemuan juga membahasnya.
Nigeria sudah dikecam sangat keras karena reaksinya yang lambat dalam menanggapi krisis ini. Hari Jumat kemarin Nigeria menerima peringatan dari Amnesty International karena Nigeria tidak melakukan tindakan apapun. Aksi protes dan kecaman dari berbagai pihak mendesak supaya Nigeria mengambil tindakan untuk menyelamatkan anak-anak perempuan ini.
Hari sabtu kemarin Michelle Obama juga menyampaikan pesan dimana ia mengatakan bahwa penculikan ini sebagai “langkah tidak berperasaan.” Banyak kecaman yang diberikan juga oleh pempimpin agama, pemerintah berbagai negara, selebriti dan juga para businessman serta orang-orang sekuler lainnya.
Arum/Journalist/VM/BL
Editor: Iin Caratri
Image: Antara