Sanksi Terhadap Rusia oleh AS dan Uni Eropa Mulai Dilaksanakan

Pada hari Jumat kemarin, juru bicara Pentagon menyampaikan bahwa wilayah Ukraina beberapa kali dimasukin pesawat militer Rusia dalam 24 jam terakhir, khususnya wilayah yang mendekati perbatasan dengan Rusia. Sebelumnya juga bus yang isinya adalah para pengamat militer dunia internasional juga disita oleh kelompok separatis pro Rusia. Saat ini pembebasan mereka yang ada di dekat kota Sloviansk sedang dilakukan negosiasi.

Ada puluhan ribu tentara Rusia yang dikerahkan di sepanjang perbatasan dengan Ukraina, sedang masih ada lusinan gedung pemerintah Ukraina yang masih diduduki oleh kelompok separatis pro-Moskow. Bebarapa gedung pemerintah di timur Ukraina juga masih mereka kuasai.

Sepertinya sudah sedang dilakukan rencana pemberian sanksi terhadap Rusia oleh negara AS dan Uni Eropa sehari setelah diadakan pertemuan diantara para pemimpin Barat. Sanksi tersebut termasuk pembekuan aset dan juga ijin perjalanan kepada sejumlah pejabat Rusia.

Dari hasil kesepakatan Jenewa pada awal bukan ini sudah disepakati bahwa kelompok separatis akan menyerahkan senjata dan meninggalkan lokasi yang mereka duduki selama ini. Sejauh ini belum ada tindakan yang dilakukan oleh kelompok pro Rusia ini.

Tuduhan terhadap Moskow diberikan oleh Menteri Luar Negeri AS John Kerry karena merusak kestabilan Ukraina. Sementara Angela Merkel pada hari Jumat kemarin  juga mengatakan bahwa dia sudah sampaikan pada Presiden Rusia mengenai kurangnya komitmen dan tindakan Rusia dalam menyelesaikan secara damai dengan kelompok separatis pro Rusia.

Serangan militer yang dilakukan Ukraina untuk merebut kembali gedung gedung pemerintah yang diduduki kelompok separatis ini menyebabkan ketegangan masih tinggi. Ukraina masih dilanda konflik dan kerusuhan sejak bulan November 2013 lalu, adanya pertentangan apakah mereka lebih ke Barat atau Rusia.

Arum/Journalist/VM/BL
Editor: Iin Caratri
Image : Antara

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x