(Business Lounge – World News) – Selasa malam kemarin pesisir utara Chili mengalami gempa bumi yang cukupp hebat dan juga memicu bahaya tsunami. Kekuatan gempa yang diukur bedasarkan Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) dan Pusat Gempa Bumi Nasional Chili adalah sebesar 8,2 skala richter.
Asosiasi Laut dan Atmosfer Amerika Serikat mengatakan bahwa dari ketinggian air lautnya terindikasi gempa bumi yang memicu tsunami. Hal ini memiliki potensi destruktif di sepanjang pesisir dekat pusat gempa dan membahayakan wilayah yang lebih jauh. Itu sebabnya seluruh warga wilayah Amerika Selatan yang berdekatan dengan Samudera Pasifik diberitahukan akan peringatan tsunami ini. Meskipun pihak yang berwenang kemudian memberitahu kemudian status bahaya tsunaminya menjadi relatif minor.
Jumlah korban yang meninggal ada lima orang setelah gempa disebabkan karena serangan jantung ataupun tertimpa reruntuhan, disampaikan Rodrigo Peñailillo, Menteri dalam negeri Chili, dirilis dari Associated Press.
Belum diperoleh oleh pemerintah sampai sekarang laporan korban yang luka luka maupun yang mengalami kerugian besar, sekalipun sempat dilaporkan terjadi beberapa kebakaran. Pantai di kota pelabuhan Iquique, yang berlokasi 95 kilometer dari pusat gempa disapu gelombang tinggi sekitar 1,8 meter.
Beberapa telepon masuk dari warga ke program berita di Radio ADN di Chili menyampaikan gempa bumi yang terjadi berlangsung cukup lama dan kuat. Sempat memicu keributan dan juga mati listrik. Sebagian jalan di daerah utara Chili menjadi rusak. Dalam tayangan televisi Chili para warga berlari cepat menjauh dari kota pesisir Antofagasta. Dingatkan oleh penyiar supaya warga memebeli lilin dan tidak menggunakan lift pada saat evakuasi.
Beberapa gempa kecil terjadi di area tersebut dalam minggu minggu ini, kecemasan cukup dirasakan warga akan terjadinya gempa yang lebih besar lagi.
Arum/Journalist/VM/BL
Editor: Iin Caratri
Image: wikimedia.org