Perdana Menteri Malaysia Najib Razak umumkan bahwa pesawat Malaysia Airlines yang hilang telah jatuh di sebelah selatan Samudera Hindia. Dia sampaikan bahwa posisi terakhir ada di tengah Samudera Hindia, sebelah barat Perth Australia.
Memasuki hari yang kelima dilakukan pencarian di samudra Hindia, pernyataan ini dikeluarkan. Najib menyampaikan bahwa tempat ini adalah lokasi yang terpencil, jauh dari tempat untuk dilakukan pendaratan. Sehingga dengan rasa penyesalan dan kesedihan yang dalam, dia sampaikan bahwa penerbangan MK 370 ini telah berakhir di bagian selatan Samudra Hindia.
Sebelumnya, telah dilihat oleh salah satu pesawat Cina puing-puing ”mencurigakan“, memperkuat apa yang sebelumnya telah dilihat pesawat Australia pada Sabtu lalu tentang adanya palet kayu yang berdampingan dengan puing-puing lainnya. Cina sendiri juga mengirimkan tujuh kapal, menambah kapal angkatan laut Inggris dan Australia yang sebelumnya telah terlibat pencarian.
Prancis dan Cina juga mengeluarkan informasi satelit pada akhir pekan lalu yang juga mengindikasikan adanya benda mengambang di lepas pantai barat Australia – temuan ini semakin memperbesar harapan akan adanya temuan dalam pencarian pesawat MH 370 dalam dua minggu terakhir ini.
Semakin lagi bertambah juga armada kapal militer dan pesawat sipil yang sudah mengitari wilayah itu, dengan dukungan kapal-kapal Australia dan Inggris yang juga mengumpulkan benda-benda berkaitan dengan pencarian pesawat MH 370 ini.
Dengan adanya pernyataan ini Najib Razak meminta media untuk mendukung dan menghormati privasi keluarga dari para penumpang pesawat yang sudah sekian lama menunggu informasi tentang MH 370 ini dan harus menerima khabar yang menyakitkan dan cukup mengagetkan.
Arum/Journalist/VM/BL
Editor: Iin Caratri
Image: Antara