Indonesia Miliki Sekitar 17 Ribu Ikan Manta

(Business Lounge – Business Today)-Konservasi alam kini tidak hanya berfungsi menjaga kelestarian lingkungan namun juga sebagai potensi bisnis yang menguntungkan. Indonesia miliki wilayah perlindungan ikan manta terbesar di dunia. Manta dilindungi di wilayah perairan ekonomi eksklusif Indonesia yang terbentang hingga 6 juta kilometer.

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia memperkirakan saat ini terdapat sekitar 17.000 ikan manta –baik manta karang (Manta alfredi) maupun oseanik (Manta birostris) di seluruh perairan Indonesia.

Sebagai salah satu ikan terbesar dunia, sayap manta oseanik dapat mengembang sampai tujuh meter. Manta ditetapkan sebagai spesies yang rawan terhadap kepunahan oleh International  Union for the Conservation of Nature (IUCN) mengingat habitat mereka yang sama dengan wilayah perikanan.

Manta sering terlihat di pulau-pulau kecil sekitar Bali, pulau Komodo, Sangalaki di Kalimantan, dan Raja Ampat di Papua. Banyak penyelam yang menyenangi alam Indonesia mengatakan bahwa Manta ikannya anggun dan elegan, sangat cantik. Bahkan mereka takjub melihat manta oseanik berukuran besar.

Pelarangan perburuan ikan manta ditetapkan pada 21 Februari lalu. Aturan ini disahkan di tengah meningkatnya permintaan insang manta dalam beberapa tahun terakhir. Menurut Manta Trust, harga satu kilogram insang ikan manta dapat mencapai 100 kali lebih mahal ketimbang harga satu kilogram daging. Nelayan setempat beramai-ramai menangkap manta untuk memenuhi permintaan dari Cina, satu-satunya negara pembeli daging manta di dunia. Permintaan konsumen Cina yang kaya terus bertambah seiring dengan meningkatnya pertumbuhan negara tersebut.

Daging manta dijual di pasar dengan harga berkisar antara $40-$500, tergantung ukurannya. Menurut sebuah studi tentang wisata manta yang dirilis Mei tahun lalu di jurnal ilmiah PLoS One, satu ekor manta dapat membawa keuntungan sampai $1 juta bila dibiarkan hidup. Wisata ikan manta “dapat menjadi sumber ekonomi alternatif dibandingkan konsumsi spesies ikan tersebut,” demikian simpul studi itu.

Periset juga memperkirakan wisata manta dapat menyuntikkan lebih dari $10 juta ke dalam ekonomi Indonesia setiap tahunnya.

Fakta bahwa manta lebih bernilai saat dibiarkan hidup membuka mata pemerintah. Setiap manta di dalam wilayah laut teritorial Indonesia akan dilindungi dari penangkapan dan ekspor ikan ilegal. Indonesia tercatat memiliki wilayah laut seluas 5,8 juta kilometer persegi. “Ada lebih dari 200 polisi khusus disiapkan untuk menjaga area konservasi dan untuk menegakkan hukum perlindungan bagi spesies ini,” kata Sudirman Saad, Direktur Jenderal Kelautan, Pesisir, dan Pulau-Pulau Kecil (KP3K).

Wisatawan dan para penyelam rela membayar lebih demi berenang bersama spesies langka ini. Dalam sebuah survei oleh Coral Triangle Center, 2011 lalu, 83% turis bersedia membayar biaya masuk sampai $9,50 setiap tahunnya ke wilayah konservasi Nusa Penida di Bali. Mereka bersedia membayar jika dana tersebut dipakai untuk mendukung upaya konservasi di Nusa Penida. Survei tersebut melibatkan 300 turis asing yang mengunjungi Nusa Penida pada September 2011.

Arum/Journalist/VM/BL
Editor: Iin Caratri
Foto: komodonow.com

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x