(Business Lounge – World News) Masakapai penerbangan asal Canada – Air Canada telah menghentikan operasi penerbangan ke dan dari Venezuela dengan alasan ancaman keamanan. Maskapai ini juga sedang mempertimbangkan untuk melanjutkan operasi setelah situasi di Venezuela kembali stabil.
Penangguhan ini dilakukan setelah dua puluh sembilan orang tewas akibat perpecahan politik di negara itu. Konflik di negara itu sendiri disebabkan tingginya nilai inflasi, kejahatan, dan kekurangan banyak bahan pokok di Venezuela.
Selama ini maskapai ini mengoperasikan tiga penerbangan kembali antara Toronto dan Caracas per minggu namun karena kerusuhan sipil yang sedang berlangsung di Venezuela, Air Canada tidak bisa lagi menjamin keamanan operasi dan telah menghentikan penerbangan ke Caracas sampai pemberitahuan lebih lanjut.
Seperti yang dilansir WSJ, Air Canada mengumumkan pelanggan yang sudah membeli tiketnya dapat memperoleh pengembalian uang atau memesan tiket penerbangan lain.
Sebagai informasi, beberapa penerbangan internasional telah mengurangi operasinya dalam beberapa pekan terakhir di Venezuela. Beberapa maskapai tersebut harus menanggung kerugian lebih dari 3 miliar USD pasca kerusuhan yang terjadi beberapa pekan terakhir.
Pada bulan Januari, Ecuadorean Airline Tame menghentikan penerbangan ke Venezuela, dan menuntut pemberian pendapatan tahunan mereka sebesar USD 43 juta. Presiden Maduro mengancam penerbangan yang mengurangi operasi mereka di Venezuela
Kontrol ketat atas valuta asing pertama kali diberlakukan pada tahun 2003, atau saat Venezuela masih dipimpin oleh Presiden Hugo Chavez. Hal itu dilakukan karena pemerintah Venezuela menghindari pelarian modal.
Joel/Journalist /VM/BL-wsj
Editor: Jul Allens
Pic : flckr