China Membuka Koridor Baru Pencarian MH370

Keluarga penumpang MH370 menunggu kabar terbaru tentang pesawat hilang itu di Lido Hotel di Beijing, China, 18 Maret 2014 (Getty Images)

(Business Lounge – World Today) – Huang Huikang, Duta Besar (Dubes) China untuk Malaysia, pada hari Selasa menyatakan bahwa Beijing meluncurkan operasi pencarian baru di wilayah mereka dalam rangka menemukan MH370. Ia menambahkan penyelidik tak menemukan bukti bahwa penumpang China terlibat dalam insiden hilangnya pesawat Malaysia Airlines itu.

Media lokal menyitir Huang, yang menyatakan penyelidik tak menemukan alasan warganya membajak atau melakukan aktivitas terkait terorisme dalam MH370. Pernyataan ini keluar sesudah petugas menyelidiki latar belakang 153 penumpang Cina yang ikut penerbangan nahas itu.

Media setempat, seperti kantor berita Xinhua dan China Central Television tak mengungkapkan dengan rinci bagaimana detail proses penyelidikan terhadap penumpang Cina. Mereka hanya mengutip pernyataan Huang bahwa latar belakang penumpang ikut diselidiki.

Laporan media setempat, berdasarkan keterangan Huang, menyebutkan operasi pencarian baru berlangsung di kawasan Cina, tepatnya di lokasi yang diduga sebagai jalur utara lintasan MH370.  Perincian pencarian memang tidak diumumkan. Yang pasti, jalur utara itu melintasi kawasan barat Cina yang luas tetapi jarang penduduk.

Dalam mengungkapkan hasil sementara penyelidikan, sepertinya pemerintah dan media nasional Cina cenderung tertutup. Kementerian Pertahanan dan Kementerian Luar Negeri juga tak menjabarkan kemungkinan radar melacak MH370 dalam ruang udara mereka.

Menyusul hilangnya pesawat 10 hari lalu, kapal perang dan kapal maritim sipil China menyisir perairan di sekitar Teluk Thailand. Fokus mereka lalu berpaling ke sisi lain Semenanjung Malaysia, dan semakin jauh ke barat menuju Laut Andaman serta Samudra Hindia.

Seperti yang dirilis Xinhua, semua kapal pencari Cina di Teluk Thailand dikerahkan ke perairan dekat Singapura. Di sana, mereka memulai proses pencarian baru atas MH370.

Perdana Menteri (PM) Cina Li Keqiang dan PM Malaysia Najib Razak pada Senin berkomunikasi lewat sambungan telepon. Li menyatakan sejumlah pesawat dan 21 satelit China dikerahkan dalam misi.

Pencarian terhadap MH370 diperluas dalam beberapa hari terakhir. Lebih dari 26 negara terlibat dalam prosesnya. Li menyerukan desakan pemerintah China, agar Malaysia terbuka dan terus memberikan rincian informasi terkait penyelidikan.

Fannie Sue/VM/BL-WSJ

Editor : Fanya Jodie

Foto : WSJ

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x