(Business Lounge – Art) – Edwin Rahardjo dikenal sebagai kolektor dan pemilik salah satu galeri di pusat Ibukota, Jl. Kemang Raya No.21 yang bernama Edwin Gallery yang berdiri sejak 1984. Beliau juga seorang fotografer yang telah ditekuninya sejak tahun 80’an. Tidak hanya sebagai praktisi, lelaki kelahiran 1 Juli 1953 ini juga berperan ganda sebagai seniman dan penggagas Kinetic Sculpture pada Kinetica Art Fair 2013 bertajuk Motion Sensation di Grand Indonesia, Jakarta pada tahun lalu.
Sejak berdiri, visi Galeri Edwin adalah memfasilitasi interaksi para seniman, dengan khalayak seluas mungkin, serta menjembatani interaksi seni rupa Indonesia dengan wacana seni rupa internasional. Galeri tersebut telah menyelenggarakannya pameran sebanyak lebih dari 100 kali, yang diikuti oleh para seniman Indonesia terkemuka dengan kurator yang paling kompeten. Edwin galeri juga dikenal banyak mereproduksi litografi lama, baik berupa setting situasi, tempat, peta dan lain-lain kedalam banyak media seperti kartu pos, poster, dan lain-lain.
Sedang Edwin secara pribadi memulai usahanya dari sebuah workshop bingkai dan studio kecil dari garasi rumahnya di Krekot, Pasar Baru. Termasuk galeri swasta yang mempengaruhi perkembangan seni rupa Indonesia, dengan menyelenggarakan pameran-pameran seni rupa modern, yang pada saat itu hanya diminati oleh segelintir pemerhati.
Galeri ini memiliki dua lantai yang dipenuhi beberapa karya seni, penting untuk diketahui sebagai referensi jikalau hendak mengikuti perkembangan seni kontemporer.
Elyas Sonang/Journalist/VM/BL
Editor: Iin Caratri