(Business Lounge – Business Today) – Berita terkini datang dari sebuah perusahaan raksasa milik Cina, “Alibaba.com”. Manajemen Alibaba pasalnya telah mengumumkan rencana mereka untuk mendaftarkan perusahaan dengan kategori e-commerce tersebut di Bursa AS. Adapun hal tersebut dilakukan dengan tujuan agar perusahaan dapat lebih dikenal secara global serta menjadi pemicu bagi Alibaba agar lebih transparansi dalam menyajikan informasi terhadap investor.
Para analis memperkirakan, bahwa penawaran saham yang akan dilakukan Alibaba tersebut akan menjadi penawaran saham terbesar yang dilakukan oleh perusahaan yang bergerak di bidang teknologi mengikuti jejak Facebook pada tahun 2012 silam. Mereka memprediksikan bahwa Initial Public Offering (IPO) tersebut akan meningkatkan pendapatan Alibaba hingga mencapai $15bn (£9 milyar).
Jika diamati, ternyata bukan hanya Alibaba yang berencana mendaftarkan perusahaannya pada bursa AS. Weibo yang juga merupakan salah satu perusahaan raksasa teknologi asal Cina sebelumnya sudah mengumumkan rencananya untuk mendaftarkan perusahaannya di Bursa AS dengan perkiraan dana IPO akan mencapai $ 500 juta AS .
Hingga saat ini, Grup Alibaba masih menjadi salah satu tempat dengan penjualan online retail yang terbesar, tercatat lebih dari 500 juta pelanggan dan lebih dari 800 juta produk yang diperdagangkan pada website mereka. Namun sayang, ketenaran Alibaba.com ini lebih dikenal di negaranya dibandingkan Negara lain.
Dengan melihat mulai banyaknya perusahaan asal China yang berecana mendaftarkan perusahaannya pada Bursa AS. Maka terlihat bahwa China tidak main-main dalam mengembangkan berbagai sektor industrinya agar lebih dikenal di mata dunia. Hingga saat ini terlihat bahwa China masih akan terus bertahan pada kategori jajaran Negara maju dan China terlihat mulai mempersiapkan berbagai sektor bisnisnya agar dapat bersaing secara global.
Stephanie Rebecca/ Analyst Vibiz Research
Editor: Iin Caratri
Foto: totalstart.com