Mothercare Tunjuk Mr. Newton Sebagai CEO Interim

(Business Lounge – Business Today) – Seperti sudah diberitakan sebelumnya bahwa pada Februari lalu, CEO Mothercare telah  mengundurkan diri. Kondisi ini tentu menjadi momok bagi perusahaan yang berpusat di Inggris ditengah kemerosotan laba perusahaan yang terus terjadi. Salah satu penyebab terbesar kemerosotan laba perusahaan adalah tingginya biaya produksi perusahaan yang mengakibatkan harga produk melambung tinggi melampaui harga pasar kompetitornya.

Namun hari ini, perusahaan pengecer (retail) yang menjual kebutuhan pareting untuk anak-anak terutama balita, menemukan sedikit harapan dengan menunjuk Mr. Newton Jones sebagai CEO interim perusahaan, menyusul pengunduran diri Simon Calver pada bulan Februari lalu. Dikabarkan Mr. Newton Jones akan mulai menduduki posisinya per tanggal 17 Maret 2014 mendatang.

Mothercare sudah memberikan red flag atas kemerosotan laba perusahaan pada Januari lalu setelah angka penjualan saat Natal lalu cukup mengecewakan. Untuk mencegah kerugian yang lebih besar, perusahaan sudah menutup sekitar 80 gerai toko dan melakukan restrukturisasi.

Oleh karena itu, perusahaan menunjuk Mr. Newton Jones sebagai CEO interim karena mereka menilai Mr. Newton memiliki latar belakang keterampilan kepemimpinan dan pengalaman yang sangat baik dalam sektor retail dan bisnis online. Diharapkan pada masa kepemimpinannya nanti, Mothercare dapat segera pulih dan dapat segera melakukan inovasi terhadap strategi penjualannya melalui bisnis online agar dapat kembali mencetak laba.

Seperti diketahui, kompetitor Mothercare yang juga sudah kita ketahui bersama, Next, sudah lebih dulu merambah bisnis penjualan secara online. Hal inilah yang menjadi salah satu dongkrak terbesar atas penjualan retail brand ternama tersebut.

Namun demikian, ditengah kinerja perusahaan yang kian merosot sebenarnya Mothercare masih memiliki potensi untuk bangkit kembali. Dengan track record perusahaan yang baik dan brand perusahaan yang cukup ternama, Mothercare masih memiliki potensi untuk menjual lebih banyak produk mereka dengan catatan manajemen harus segera melakukan inovasi dan perubahan strategi penjualan yang signifikan agar dapat menarik kembali perhatian pelanggan.

Stephanie Rebecca/Junior Analyst Equity Research at Vibiz Research
Editor: Iin Caratri
Foto: london-moda.com

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x