(Business Lounge – Business Today) Akibat banyaknya pembeli yang membeli produk mereka dari internet dan kemerosotan penjualan, perusahaan asal AS, Staples berencana untuk menutup 225 toko resmi mereka di Amerika Utara.
Jumlah tersebut mencapai lebih dari 10 persen dari total toko resmi yang mereka miliki. Staples sendiri saat ini memiliki 1.846 toko di AS dan Kanada setelah menutup 42 toko lain pada tahun 2013.
(Business Lounge – Business Today) Perusahaan mengatakan penutupan 225 toko ini akan membantu mereka menghemat pengeluaran hingga USD 500 juta per tahun pada akhir 2015.
Dalam tiga bulan terakhir di tahun 2013, penjualan Staples turun 10,6 persen menjadi USD 5,87 miliar. Dengan hampir setengahnya berasal dari penjualan secara online.
“Setahun yang lalu, kami mengumumkan rencana untuk merestrukturisasi perusahaan. Bila setengah dari penjualan kami dihasilkan melalui pesanan online, maka kami harus memenuhi perubahan itu dengan mengambil tindakan agresif untuk mengurangi pengeluaran untuk meningkatkan efisiensi,” kata Ron Sargent, CEO Staples.
Staples saat ini telah berjuang untuk mencari konsumen dari toko online seperti Amazon.com. Selain Staples, retail elektronik AS, Radio Shack juga mengatakan akan menutup 20 persen atau 1.100 toko resmi miliknya dalam upaya untuk mengefisiensikan pengeluaran.
(Nemi/Journalist,VM,BL)
Editor : Rimba Laut
Pic : altaviawatch