(Business Lounge – Business Today) – Saat ini pangsa BlackBerry di Indonesia pada 2013 anjlok menjadi 14%, menurut data IDC. Sementara itu, pangsa Android naik menjadi 81%. Penerimaan BlackBerry dari kawasan Asia Pasifik mencapai $169 juta pada kuartal yang berakhir 30 November, turun tajam dari $518 juta yang dibukukan pada dua triwulan sebelumnya.
Sementara sebelumnya pada tahun 2011, BlackBerry mengisi 43% pasar smartphone Indonesia, demikian data IDC. Perangkat baru BlackBerry disambut meriah saat itu. BlackBerry Messenger, atau BBM, menjadi aplikasi bertukar pesan andalan.
Pada tahun 2013 ini terlihat bahwa di Indonesia pangsa BlackBerry semakin menurun. Aplikasi berbagi pesan seperti WhatsApp, yang memiliki 450 juta pengguna di seluruh dunia, kini menjadi lebih populer dari BBM, demikian survei OnDevice Research, London. Saat ditanya aplikasi berbagi pesan yang paling sering digunakan, 43% responden Indonesia menjawab WhatsApp. Hanya 37% menjawab BBM.
Perangkat pertama hasil kolaborasi BlackBerry dan Foxconn diharapkan akan diungkap ke hadapan masyarakat pekan ini pada ajang Mobile World Congress di Barcelona, Spanyol. Perangkat yang akan disebut “Jakarta” ini akan diluncurkan secara perdana di Indonesia, demikian informasi dari BlackBerry. Mereka belum menjelaskan target pasar lain.
Terlihat bahwa di sejumlah lokasi perbelanjaan Jakarta, para pemilik toko mengatakan angka penjualan BlackBerry terus menurun. Bahkan beberapa penjual mengatakan bahwa saat ini smartphone [bersistem operasi] Android kini semakin dicari karena banyak menyediakan aplikasi dan permainan. BlackBerry tidak sediakan banyak pilihan aplikasi dan games. Sejak adanya andriod, memang penjualan BlackBerry tidak selaku dua tahun yang lalu.
Perusahaan BlackBerry yang bermitra dengan Foxconn tetang menganggap bahwa pasar Indonesia sangat penting untuk perangkat mereka yang baru. Kita nantikan bagaimana kesiapan BlackBerry merilis produk barunya untuk pasar Indonesia yang diakui merupakan pasar yang sangat besar.
(ic/ic/bl-wsj)
Foto: ytimg.com