(Business Lounge – World News) – Badai salju yang terjadi di bagian selatan Amerika, mulai dari Texas sampai ke Georgia dan South Carolina serta North Carolina pada hari selasa kemarin baru pertama kali terjadi. Kondisinya telah melumpuhkan seluruh kota. Para penumpang, sopir truk, mahasiswa dan keluarga mereka tak menyangka akan terjebak di jalan. Ratusan penerbangan di Bandara Internasional Hartsfield, salah satu bandara tersibuk, juga terpaksa dibatalkan.
Beberapa penumpang di wilayah metro Atlanta pun memohon bantuan melalui ponsel, sementara mereka bersembunyi di mobil mereka. Sedangkan yang lainnya ada yang pasrah dan bersikeras kembali ke rumah dengan berjalan kaki. Badai salju itu telah memaksa ribuan anak-anak berlindung di sekolah semalaman dan menyebabkan ribuan pengemudi kendaraan terlantar.
Di Atlanta para pengemudi kendaraan bermotor masih terjebak di dalam mobil di jalan bebas hambatan yang diselimuti es, sebagian bahkan sudah berada di jalan selama 18 jam. 800 kecelakaan lalu lintas dilaporkan terjadi di kota itu tapi tidak ada yang cedera serius. Sekurangnya lima orang tewas di Alabama dan dua orang di Georgia akibat cuaca buruk ini.
Perusahaan-perusahaan penerbangan membatalkan ribuan penerbangan. Hampir 1.000 penerbangan dibatalkan hingga Rabu siang di bandara tersibuk dunia bandara internasional Hartsfield-Jackson Atlanta. Bandara di New Orleans ditutup dan 1.700 penerbangan dibatalkan. Badai salju kali ini membawa suhu dingin yang mencapai -34 Celcius.
Terlihat dalam foto di atas pengunjung beristirahat di lorong pasar swalayan Publik karena terjebak badai salju di Atlanta, Georgia, Amerika Serikat, Rabu (29/1).
Menurut laporan Reuters, badai yang melanda wilayah Texas sampai Georgia hingga menuju Carolina itu telah menewaskan setidaknya tujuh orang. Badai ini menduduki peringkat ke 20 sebagai badai terbesar di Atlanta sejak 1928. Sejak masa itu, tercatat sudah terjadi 55 badai buruk yang menerjang wilayah ini.
(ic/ic/bl-berbagai sumber)
Foto: Antara, ktla, abcnews