Raksasa otomotif asal Amerika Serikat, General Motors (GM) dan Ford menyatakan akan melakukan recall terhadap lebih dari 1,5 juta kendaraan di China. Hal ini dilakukan karena mobil-mobil tersebut dianggap memiliki masalah sehingga tidak lulus uji kualitas di negara itu.
Shanghai GM, perusahaan patungan antara GM dan China SAIC Motor, akan me-recall lebih dari 1,46 juta Buick dan Chevrolet karena memiliki cacat bracket fuel pump.Recall akan dimulai dari tanggal 21 Februari karena perusahaan perlu mempersiapkan suku cadang baru
Menurut China General Administration of Quality Supervision, Inspection and Quarantine seperti yang dilansir Japan Today masalah tersebut akan dapat menyebabkan kebocoran bahan bakar ketika mobil di bawa pada kondisi medan jalan yang ekstrim. Dan recall produk ini juga akan mempengaruhi mobil yang diproduksi antara tahun 2006 dan 2011.
Dalam pernyataan terpisah, pihak organisasi tersebut juga mengatakan kalau Changan Ford Automobile, yang merupakan perusahaan patungan Ford dan Changan Automobile akan me-recall lebih dari 80.000 kendaraan sport Kuga di China karena masalah di mekanisme kemudi.
Sebagai informasi Cina adalah pasar mobil terbesar di dunia , dengan penjualan mobil dalam 11 bulan pertama tahun ini mencapai rekor tertinggi sebanyak 19,86 juta unit. Jumlah ini sendiri sudah melebihi total pembelian untuk tahun 2012 lalu.
Saat ini, banyak perusahaan produsen mobil menganggap pasar China sebagai negara penyelamat keberlangsungan usaha mereka. Hal ini bukanlah hal yang aneh sebab banyak perusahaan mobil asing saat ini harus menghadapi lemahnya permintaan kendaraan di negara lain.
(ja/IC/bl-japantoday)
Pic: carspondent