(Business Lounge – Finance & Accounting) – Proforma Laporan Keuangan adalah laporan proyeksi keuangan secara formal untuk suatu periode tertentu dan dalam format yang konsisten. Pada umumnya bisnis menggunakan proforma laporan keuangan dalam melakukan perencanaan dan control untuk dilaporkan ke pemegang saham, investor dan kreditur.
Proforma ini digunakan untuk menjadi dasar untuk membandingkan dan menganalisa informasi yang diperlukan oleh management, investor dan kreditur mengenai nature dari bisnis tersebut. Siapa saja yang tertarik untuk memulai suatu bisnis, persiapan dari laporan keuangan ini, baik untuk penghasilan dan juga cashflow adalah penting sebelum anda menginvestasikan uang, waktu dan tenaga untuk bisnis ini.
Sebagai suatu bagian yang penting dalam proses perencanaan, proforma laporan keuangan ini dapat menurunkan risiko seminimal mungkin dalam memulai operasi dari bisnis. Ini juga dapat merupakan dasar yang dapat meyakinkan para kreditur dan investor yang menyediakan dana untuk bisnis yang baru ini.
Proforma laporan keuangan ini haruslah dapat dipertanggung jawabkan dan akurat dan dapat menolong anda memperoleh gambaran yang tepat untuk memulai suatu bisnis. Ini harus didasarkan pada informasi yang dapat memberikan proyeksi yang tepat untuk memperoleh jumlah profit yang diharapkan dari bisnis dan juga kebutuhan keuangan yang diperlukan dalam tahun pertama operasi dan sesudahnya.
Satu kali bisnis anda telah mempersiapkan laporan keuangan, maka itu akan di sesuaikan baik secara bulanan ataupun tahunan. Banyak perusahaan yang menggunakan proforma laporan keuangan untuk perencanaan dan kontrol bisnis. Proforma ini digunakan manajemen untuk mengevaluasi dan untuk dapat membandingkan dengan alternatif strategi bisnis yang lain.
Dengan mempresentasikan informasi yang berkaitan dengan laporan keuangan dan operasional yang satu dengan yang lainnya, manajemen dapat menganalisa hasil yang diharapkan dari berbagai strategi, sehingga akhirnya memperoleh rencana yang paling tepat.
Dalam membuat proforma laporan keuangan, perusahaan harus menyadari bahwa setiap laporan adalah unik dan memiliki keunikan tersendiri. Kegunaan dari proforma ini bagi manajemen adalah :
• Mengetahui asumsi yang menyebabkan karakteristik keuangan dan operasional berpengaruh pada perusahaan yang berbeda
• Membuat proyeksi penjualan dan budget (biaya dan penghasilan) yang berbeda
• Mensummarikan hasilnya dalam proyeksi untung dan rugi
• Mengubah data tersebut menjadi proyeksi cash flow • Mengevaluasi dari neraca
• Menghitung analisa rasio dan membandingkan proyeksi yang satu dengan yang lainnya seperti perusahaan yang kita bandingkan.
• Memeriksa keputusan yang akan diambil baik mengenai marketing, produk, research dan pengembangan dan membuat penilaian bagaimana pengaruhnya terhadap profit dan juga likuiditas perusahaan melalui simulasi dari rencana tersebut yang akan dievaluasi pengaruhnya terhadap laporan keuangan.
Dengan berbagai asumsi yang mendasari beberapa skenario baik dalam penjualan, biaya produksi, keefektifan dan kepraktisan, proyeksi laporan keuangan setiap skenario memiliki informasi yang cukup untuk mengindikasikan prospek di masa datang, penjualan dan penghasilan yang akan diperoleh, cash flow, neraca, proyeksi kapitalisasi, dan laporan laba rugi.
Manajemen perusahaan juga menggunakan data keuangan ini untuk memilih dari berbagai alternatif budget yang ada. Perencana akan menyediakan hasil penjualan, biaya produksi, neraca dan cash flow untuk berbagai rencana dan juga menjelaskan asumsi yang penting untuk setiap rencana ini. Dengan menganalisa data ini, manajemen akan memiliki budget tahunan nya. Setelah memilih rencana yang akan dilakukan, maka yang masih harus dilakukan adalah menemukan penyimpangan yang mungkin terjadi dalam rencana tersebut dan segera diperbaiki.
(ic/IC/bl)
Iin Caratri : Head Research of Vibiz Management Centre , Managing Partner Divisi FATS dari Vibiz Consulting dan juga sebagai Executive Editor di Businesslounge.co
Twitter : @iincaratri