(Business Lounge – Inspiration, Human Touch) – Banyak orang yang menyangka kalau hidup yang sukses, apalagi di dunia tarik suara itu harus dengan jalan pintas. Kadang ada juga yang berpikir, kalau hidup lurus saja tanpa ada pernah mencoba segala sesuatu, pastilah orang tersebut tidak sukses. Seperti yang kita lihat sekarang, banyak nilai hidup yang sudah mulai bergeser dari norma yang ada. Bahkan, hal-hal yang negatif sekarang banyak sudah dianggap sebagai hal yang biasa.
Tetapi ditengah generasi yang sudah banyak tidak memperdulikan norma di dalam hidup, Moriah Peters tetap mempertahankan nilai positif di dalam hidupnya. Baginya, kesuksesan bukan diperoleh dengan jalan pintas atau mau melakukan apa saja asal sukses, tetapi dengan percaya bahwa masa depan dan rezeki sudah diatur Tuhan, karena itulah ia tahu untuk memilih yang baik di dalam hidup.
Moriah Castillo Peters, yang merupakan seorang penyanyi lahir di Chino, California, Amerika Serikat pada tanggal 2 Oktober 1992. Ia memang menyukai dunia tarik suara dan merupakan seorang anak yang berbakat. Pada umur 13 tahun, ia sudah dapat menulis lirik lagu dan dapat memainkan alat musik gitar sejak usianya masih belia. Di tengah anak muda yang sudah tidak perduli akan nilai-nilai keagamaan dan norma yang berlaku di masyarakat, Moriah justru memilih jalan yang benar di usia mudanya atas keputusan sendiri. Pada saat ia berusia 14 tahun, ia mendedikasikan dirinya untuk dipimpin oleh Tuhan, dan dengan kata lain, ia justru mendekatkan diri kepada Tuhan dan menyerahkan kehidupannya untuk diatur Tuhan.
Wanita cantik ini pernah merasa tidak percaya diri karena menurutnya suaranya terdengar seperti “froggy” atau suara kodok. Namun, pada akhirnya ia yakin bahwa ia dapat menyanyi dengan baik dan tidak malu lagi dengan suara yang dimilikinya.
Pilihan hidup dan keyakinan Moriah Peters memang bisa dikatakan kuat. Dunia gemerlap yang pada biasanya merupakan hal yang dikejar anak muda pada umumnya, bukanlah hal yang menarik baginya. Berbekal dengan suara khas yang dimilikinya, ia pun sempat mengikuti audisi American Idol, kontes pencari bakat terkenal di Amerika Serikat.
Bagi anak muda yang mengejar impian menjadi seorang penyanyi, lolos dari seleksi American Idol adalah hal yang diidamkan. Bahkan, mereka akan melakukan segala cara untuk bisa lolos dari seleksi tersebut. Namun, Moriah bukanlah orang yang mau menghalalkan segala cara untuk mendapatkan kesuksesan. Ketika ia selesai bernyanyi, para juri American Idol berkomentar, bahwa mereka suka akan suara dan penampilan Moriah Peters, namun mereka tidak suka dengan gaya hidup Moriah Peters yang menurut mereka terlalu lurus, dan tidak pernah mau mencoba melakukan kesalahan. Bahkan seorang juri menganjurkannya untuk “mencoba kehidupan” dengan cara mencium seorang pria dulu baru ia dapat masuk ke industri musik. Mendengar persyaratan juri tersebut, dengan tegas Moriah Peters menyatakan TIDAK dengan semua persyaratan tersebut yang baginya tidak sesuai dengan keyakinan dan iman yang dipegangnya. Baginya, ia tidak akan mau untuk mencium seorang pria jika pria tersebut masih berstatus sebagai pacarnya, belum sebagai suaminya. Setelah ia menolak persyaratan para juri, selesai audisi ia dinyatakan gagal dalam proses seleksi karena tidak menyetujui syarat yang diajukan para juri kepadanya.
Pada saat ia dinyatakan gagal dalam proses audisi, memang ia sempat merasa frustasi, karena ia telah mempersiapkan untuk mengikuti audisi ini selama 5 bulan. Namun ia memutuskan untuk tidak mau mempertanyakan hal ini kepada Tuhan dan ia tetap mau percaya kepada Tuhan.
Tuhan memang adil kepada orang yang mempertahankan iman dan keyakinannya. Pada saat ia berjalan keluar dari audisi, tiba-tiba ia didatangi seorang bapak yang mengatakan bahwa bapak itu dan anaknya terinspirasi dengan iman yang dinyatakan oleh Moriah, dan menawari Moriah untuk membantunya rekaman di industri musik. Dan benar saja, setelah itu rezeki berdatangan bagi Moriah. Ia dipercaya untuk mengisi suara Vanna Banana dalam film Princess and The Popstar, dan juga banyak lagi tawaran musik yang berdatangan kepadanya, suatu hal yang mungkin tidak disangkanya sama sekali.
Moriah Peters menjadi contoh bagi generasi muda zaman sekarang, bahwa kesuksesan bukanlah selalu diperoleh dari jalan pintas atau menghalalkan segala cara. Justru, ketika kita memiliki iman dan keyakinan yang kuat, Tuhan Yang Maha Adil pasti akan melihat dan juga memberikan jalan yang terbaik bagi kita.
(FJ/FJ/BL)
Foto : momentosassim.com
Fanya Jodie : Chief HR dan Corporate Communication Officer Vibiz Consulting Group dan penulis folder Inspiration “Be Your Self” dan Business Today di web Businesslounge
Twitter: @fanyajodie