(Business Lounge – Finance) – Budget itu adalah bagian dari gambaran keuangan anda. Itu dimulai dengan histori keuangan: summary apa yang telah anda buat di masa lalu, menunjukkan usaha yang telah anda lakukan, kekuatan dari produk dan jasa anda, dan juga gambaran berapa banyak uang yang telah anda gunakan. Histori itu menyimpulkan akan performance anda di masa yang lalu.
Tujuan dari proyeksi anda adalah apakah yang anda mau/harapkan di masa datang. Seperti proyeksi dari penjualan, adalah apa yang diharapkan untuk dijual. Dalam proyeksi ini anda perlu mempertimbangkan faktor-faktor seperti kondisi pasar dan bisnis, perekonomian lokal/nasional, aktivitas dan kekuaran pesaing, masalah pribadi, anak, orangtua sakit, relokasi, masalah, tantangan dan kekuatiran anda.
Banyak dari kita yang melakukan budget berdasarkan histori kita, dan penjualan kita berdasarkan proyeksi kita. Ketika anda menukarnya, maka anda mendapatkan kesulitan. Dengan mendasarkan budget anda pada proyeksi penjualan, anda mendapatkan perhitungan penghasilan yang terlalu besar dan juga memerlukan sejumlah uang yang tidak sebesar yang anda miliki. Dengan melakukan proyeksi berdasarkan histori anda, anda akan kehilangan kesempatan yang bisa timbul, dan juga di bawah target yang seharusnya, ataupun kehilangan tantangan yang ada.
Pastikan di dalam pikiran anda: budget didasarkan atas histori, apa yang telah anda lakukan, dan proyeksi penjualan , didasarkan apa yang akan didapatkan di tahun yang akan datang.
Lihatlah kategori berdasarkan jumlah angka….
Secara berhati-hati perhatikan list dari berbagai jenis penghasilan dan pengeluaran anda. Kadang-kadang beberapa orang bergantung kepada chart of account yang diberikan oleh akuntan mereka. Apapun kategori yang anda pakai, pastikan anda memiliki catatan tentang apa saja yang termasuk di dalam setiap kategori. Jangan heran jika beberapa jenis biaya akan terlihat di beberapa area yang berbeda.
Misalnya, banyak dari konsultan mendapatkan bahwa biaya perjalanan itu adalah harga pokok penjualan dan juga biaya pengembangan profesional. Dan, ada juga dalam biaya reimbursement.
Pastikan anda tahu bagaimana mengkalkulasi untuk biaya anda, khususnya jika anda memiliki biaya yang secara langsung berhubungan degan proyek itu.
Biaya langsung (direct cost), harga pokok penjualan adalah semua biaya dan pengeluaran yang berkaitan secara langsung untuk memberikan penghasilan anda. Itu bisa saja biaya perjalanan, biaya material, uang untuk membayar kontraktor, uang perlengkapan dan juga sewa kantor. Kalau anda memerlukan semua itu untuk melakukan pekerjaan ini, anda memiki biaya langsung (direct cost).
Biaya langsung akan berfluktuasi tergantung dari berapa banyak yang anda jual. Dengan mengurangkan dari penghasilan anda, anda mendapatkan laba kotor. Biaya lainnya adalah overhead, atau biaya tidak langsung (indirect cost). Setiap biaya yang harus anda keluarkan, apakah anda menjual atau tidak, bukan overhead. Overhead termasuk juga sewa, asuransi, marketing dan utilitas. Biasanya overhead itu jumlahnya cukup stabil, dari bulan ke bulan.
Kedua jumlah tersebut, biaya langsung dan overhead diperlukan untuk perhitungan laba bersih. Hitunglah laba bersih anda dengan mengurangkan overhead dari laba kotor anda. Itulah yang tersisa setelah anda memperhitungkan semua biaya anda. Buatlah kategori untuk budget anda dalam dua kelompok : biaya langsung dan overhead.
Sekarang waktunya untuk memasukkan angka-angka anda ke budget…
Cetaklah semua laporan akuntansi tahunan anda dari software akuntansi anda berdasarkan summary kategori yang ada. Lalu gunakan angka ini untuk memperoleh angka yang sesuai berdasarkan kategori dalam budget. Jika anda menemukan terdapat penghasilan dan biaya dari software yang belum termasuk dalam budget anda, pastikan untuk ditambahkan dalam kategori yang baru atau masukkan dalam kategori yang telah ada.
Ini bisa menjadi latihan yang serius bagi anda. Ini akan memaksa anda untuk melihat apa yang telah anda lakukan. Dan, memutuskan apakah ini caranya yang akan anda teruskan untuk mengalokasikan uang anda.
Umumnya ada dua kategori yang tidak termasuk dalam budget secara keseluruhan. Anda dapat mempertimbangkan kategori untuk perbaikan dan atau penggantian perlengkapan dan alat-alat. Dan juga pastikan untuk memasukkan kategori untuk menginvestasikan uang anda sehingga bisnis anda dapat berkembang ke level yang lebih tinggi lagi.
Mulailah Anda membuat budget dalam keuangan Anda…
(IC/IC/BL)