(Business Lounge – Business Today) – Awal minggu ini Yahoo melaporkan bahwa laba kuartal ketiga, di luar keuntungan yang didapat dari penjualan sebagian sahamnya di Alibaba Holding Group, anjlok sebesar 13%. Sementara itu, penerimaan turun sebesar 1% minus komisi dari traffic yang dibayarkan kepada para mitranya. Yahoo pun gagal menyamai tingginya peningkatan belanja iklan digital.
Yahoo juga menurunkan outlook penerimaan dan keuntungan 2013 setelah memangkas ekspektasi pada kedua sektor itu tiga bulan lalu.
Mayer bersikeras bahwa situasi yang dihadapi Yahoo adalah akibat dari fokus utama perusahaan yang diarahkan pada perekrutan pegawai, pembaruan produk, dan upaya memikat pengguna baru. “Butuh waktu bagi kami untuk dapat menarik pendapatan,” ujarnya dalam pembicaraan melalui telepon dengan para analis.
Kinerja Mayer menjadi pusat perhatian sejak ia keluar dari Google dan bergabung dengan Yahoo pada Juli 2012. Sejak itu, ia berupaya meningkatkan pertumbuhan Yahoo di sektor mobile.
Mayer pun telah merintis beberapa perubahan pada sejumlah situs dan aplikasi Yahoo dengan menawarkan kandungan yang lebih sesuai dengan karakter para penggunanya selain mengakuisisi sejumlah situs, seperti Tumblr guna menarik pemakai smartphone dan komputer tablet.
Dalam hubungannya dengan pertumbuhan jumlah pengguna, upaya itu dinilai berhasil. Menurut perusahaan, laman-laman Yahoo kini menarik lebih dari 800 juta pengguna per bulan, naik 15% sejak Mayer ditunjuk menjadi direktur utama. Angka pengguna perangkat mobile Yahoo naik sebesar 15% pada kuartal ketiga menjadi 390 juta. Mayer menyebut pertumbuhan itu sebagai “hal yang belum pernah terjadi sebelumnya.”
Pendapatan iklan display Yahoo, mencakup 40% penjualan perusahaan, merosot sebesar 6,7% menjadi $421 juta minus komisi di tengah turunnya harga iklan grafis dan video. Dengan ukuran yang sama, pendapatan iklan dari mesin pencari turun sebesar 10% dari tahun sebelumnya menjadi $426 juta. Pesaing lainnya yang merampas pasar iklan Yahoo adalah Google dan Facebook.
Para investor meningkatkan kepemilikan hingga 68% dengan harapan bahwa keuntungan finansial akan dicapai. Selasa lalu, saham Yahoo naik 1% setelah penutupan perdagangan.
(Iin Caratri/IC/BL-WSJ)