(Business Lounge – Business Today) Dua pembicara yang paling ditunggu pada acara Singapore Summit di Hotel Shangri-La Singapura Sabtu 21/9, Aung San Suu Kyi Pemenang Nobel Perdamaian asal Myanmar dan M. Jusuf Kalla mantan Wakil Presiden RI. Kali ini merupakan kunjungan Aung San Suu Kyi yang pertama di negara itu sekaligus lawatan pertama di negara ASEAN sejak ia dibebaskan dari tahanan rumah tiga tahun lalu.
Di Singapura dia juga memiliki jadwal untuk bertemu Presiden Tony Tan Keng Yam, Perdana Menteri Lee Hsien Loong, Menteri Senior Kehormatan, Goh Chok Tong, Ketua Parlemen, Halimah Yacob dan Wakil Menteri Luar Negeri, Grace Fu.
Hari Minggu kemarin pemimpin oposisi Myanmar ini juga berbicara kepada 6000 masyarakat Myanmar yang tinggal di Pulau Sentosa, Singapura.
Suu Kyi Yang juga mengetuai Komite Halauan Perundangan, Perdamaian dan Ketenangan di Majelis Rendah juga akan berkunjung ke ITE College East dan menerima pemaparan singkat dari beberapa badan pemerintahan.
Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong meyakini bahwa pemipin oposisi Myanmar Aung San Suu Kyi ini mempunyai kemampuan untuk menjadi pemimpin.
Suu Kyi akan bertarung dalam Pemilu Myanmar yang rencananya dihelat tahun depan. Pernyataan Lee keluar saat melakukan pertemuan dengan perwakilan media dari Negara ASEAN. Lee juga mengatakan hal serupa di depan pemimpin ASEAN lainnya.
Myanmar kini mulai membuka diri setelah selama beberapa dekade dikuasai rezim junta militer yang otoriter. Myanmar masih menghadapi banyak tantangan seperti kekerasan antara etnis dan kurangnya infrastruktur.Walaupun meyakini kemampuan Suu Kyi, Lee menekankan dukungannya kepada Pemerintah Myanmar. Lee merasa Myanmar harus dibantu agar dapat menyelesaikan proses reformasinya.
(Iin Caratri /IC/BL)
Iin Caratri : Head Research of Vibiz Management Centre , Managing Partner Divisi FATS dari Vibiz Consulting dan juga sebagai Editor di Businesslounge.co
Twitter : @iincaratri
Foto: Antara Foto