Gegap Gempitanya Jember Fashion Carnaval

(Inspiration – Travel) – Jember Fashion Carnaval ini terkenal sebagai salah satu karnaval yang terbesar di dunia. Setiap tahunnya karnawal ini selalu mendapat sorotan dari media internasional dan sangat dinantikan. Dapat dikatakan bahwa karnaval ini merupakan yang terbesar nomor empat di dunia setelah Mardi Grass di New Orleans di Amerika Serikat, Rio De Jeneiro Carnaval di Brazil, dan Fastnatch Koln di Jerman. Sehingga setiap tahunnya selalu dinantikan oleh banyak media internasional.
Sejumlah peserta defile Canvas beraksi dalam Jember Fashion Carnaval (JFC) di Jember, Jawa Timur, Minggu (25/8).

Awalnya karnaval ini hanya pekan mode sederhana yang diadakan di alun-alun Kota Jember. Akan tetapi, kemudian mucullah ide dari Dynand Fariz seorang disainer sekaligus pendidik di bidang fashion yang bermukim di Jember untuk mengubah pekan mode ini menjadi sebuah karnaval besar yang bisa mendunia.

Jember Fashion Carnaval tahun ini yang baru saja berlangsung pada minggu lalu mengangkat tema “ArTechsion” dan dibagi dalam sepuluh sub tema, yaitu: Tribe, Tibet, Betawi, Octpus, Bamboo, Art Deco, Canvas, Beetle, Spider, dan Venice. Tema-tema model busana yang ditampilkan juga berbeda setiap tahunnya, mayoritas terinspirasi dari perkembangan trend busana hingga momen-momen spesial yang terjadi di dunia. Modifikasi busana-busana yang tak lazim tersebut hingga juga rias wajah dan rambut sang model benar-benar menyuguhkan suasana yang berbeda dari sebuah pameran busana biasanya. Proses persiapan menuju perhelatan spektakuler ini kurang lebih memakan waktu satu tahun. Peserta JFC ini berasal dari berbagai kalangan dan usia dari seluruh Nusantara, mereka umumnya adalah seniman, desainer, pemerhati fashion dunia, pecinta fashion, model, hingga pelajar.
Seorang peserta defile Betawi beraksi dalam Jember Fashion Carnaval (JFC) di Jember, Jawa Timur, Minggu (25/8).

JFC akan menghadirkan lebih dari 650 peserta yang akan berjalan di catwalk sepanjang 3,6 km mulai dari Central Park sampai Sport Hall Jember. Setiap peserta merancang, membuat dan memperagakan sendiri kostum mereka termasuk juga make up dan tata rambut. Karnaval ini akan menjadikan jalan raya dalam kota sebagai catwalk sepanjang 3,6 km. Catwalk tersebut termasuk yang terpanjang di dunia dimana menjadi etalase hidup dari ratusan maha karya berupa desain adibusana spektakuler yang berakar pada budaya Indonesia.

Seorang peserta defile Betawi beraksi dalam Jember Fashion Carnaval (JFC) di Jember, Jawa Timur, Minggu (25/8).

Sudah dapat dipastikan karnaval ini akan dihadiri oleh ribuan orang yang berasal dari berbagai tempat. Mereka akan memadati pinggiran jalan raya Kota Jember yang akan menjadi catwalk JFC. Photographer dan media dari berbagai negara juga akan hadir untuk mengabadikan dan menyiarkan keindahan, kemegahan, kespektakuleran, dan keunikan Jember Fashion Carnaval 2013. Inilah karya anak bangsa yang bisa kita banggakan, yang tercipta karena memiliki kreatifitas yang tinggi.
Bravo buat Jember! Bravo buat Indonesia!

(IC/IC/BL)

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x