Business Lounge – Inspiration ) Perdana Menteri Norwegia Stoltenberg menyamar sebagai sopir taxi di Oslo untuk mendapatkan masukan langsung dari masyarakat mengenai pemilu yang akan diadakan. Menurutnya tempat yang paling baik untuk bisa ngobrol dengan masyarakat secara terbuka adalah dengan cara yang biasa masyarakat lakukan dengan para sopir taxi.
Stoltenberg mengenakan kacamata hitam untuk penyamaran ini dan kemudian menyatakan dirinya bahwa dia adalah seorang PM hanya jika diketahui oleh para penumpangnya, namun ternyata Stoltenberg cukup dikenal di Oslo sehingga banyak penumpang yang dengan cepat menyadari bahwa sopir taxinya bukan orang sembarangan, namun seorang Perdana Menteri.
Para penumpang ini ketika memesan taxi diminta menunggu dan mereka tidak mengetahui siapa sopirnya, sebagian penumpang juga dijemput secara acak di tempat mangkal taxi. Pembicaraan dengan penumpang direkam melalui kamera tersembunyi dan oleh Stoltenberg diunggah pada facebook-nya untuk tujuan kampanye dengan pesan “sangat penting bagi saya untuk mendengar langsung apa yang menjadi pikiran rakyat”
Namun upaya kampanye Stoltenberg sebagai kandidat dari Partai Buruh ini juga mendapatkan kritik dari lawan politiknya karena kesalahan yang dilakukan saat menjadi sopir taxi tanpa sengaja menginjak pedal rem sehingga membahayakan penumpang, memang Stoltenberg mengakui sudah 8 tahun tidak mengemudikan kendaraan. Ketika ditanya oleh salah satu media apakah akan menjadi sopir taxi full time bila tidak terpilih dalam kampanye mendatang, maka dengan pintar dia menjawab “ negara dan rakyat Norwegia akan sangat terhormat bila dikemudikan oleh Perdana Menteri, bukan sopir taxi”
Foto : You Tube screen shot
(KN/KN/BL)