Two Simple Things That The Leaders Must Have

Infog-11

Two Simple Things That The Leaders Must Have

This Is About How To Sharpening Your Leadership !

(Business Lounge – Leadership & Corp. Culture) – Bagi seorang pemimpin, terkadang memang bukan suatu perkara yang mudah untuk mendengar apa yang dikatakan oleh bawahannya. Sebagai seorang pemimpin, memang kita pasti telah memiliki konsep dan tatacara serta disiplin sendiri bagaimana menjalankan tanggung jawab kita dan memimpin bawahan kita dengan benar.

Akan tetapi, ada hal penting yang sering kurang diperhatikan bahkan diabaikan oleh seorang pemimpin, yaitu MENDENGAR dan MENGOBSERVASI. Dua hal yang kedengarannya sederhana, tetapi sangat diperlukan untuk mempertajam kepemimpinan.

Mungkin Anda bertanya, apa yang harus saya dengar dan observasi? Jawabannya sebenarnya tidak perlu jauh-jauh, yaitu bawahan Anda sendiri. Mungkin Anda bertanya, kenapa anak buah saya harus saya dengar dan observasi?

Nah, jawabannya sederhana saja. Terkadang, tanpa kita ketahui, anak buah kita mempunyai banyak ide dan juga hal-hal lainnya yang sangat membantu kita dalam mempertajam strategi dan rencana kita. Namun, memang tidak semua hal yang dikatakan oleh bawahan kita harus kita terima secara utuh, kita harus mendengar namun juga bisa mengobservasi serta memilah-milih mana yang sesuai dan mana yang tidak.

Berikut adalah beberapa cara mendengar dan mengobservasi yang baik sebagai seorang pemimpin :

Biasakan untuk melempar kepada forum setelah menyampaikan rencana perusahaan

Setelah Anda menyampaikan rencana atau strategi kepada perusahaan, biasakan untuk melempar kepada forum untuk mendengar pendapat dari pihak lain, termasuk anak buah Anda. Jika ada usulan atau ide yang disampaikan, cobalah untuk mendengarkan dengan seksama terlebih dahulu. Jangan langsung memotong dan mematikan ide orang tersebut. Kalaupun ide tersebut tidak sesuai, itu tidak menjadi masalah, tinggal bagaimana kita memilah-milih ide yang kita anggap bisa mendukung rencana atau yang tidak.Ide atau pendapat yang sesuai dan dirasa cocok untuk mendukung strategi kita, dapat kita ambil untuk menjadi masukan bagi kita sebagai seorang pemimpin, sedangkan ide yang tidak sesuai, tidak perlu ditindaklanjuti. Namun pada prinsipnya, mendengar merupakan salah satu langkah yang baik untuk mempertajam kepemimpinan kita, karena terkadang ide yang baik dari orang lain akan memperkuat strategi kita di dalam menjalankan perusahaan.

Mengerti setiap sifat orang di dalam perusahaan

Setiap orang pasti memiliki karakter yang berbeda di dalam perusahaan. Tidak semua orang bisa kita perlakukan sama. Jika ada anak buah kita yang memiliki cara menyampaikan A dan ada yang memiliki cara menyampaikan B, kita harus tetap bisa menerima sifat setiap orang asalkan mereka tetap bermaksud baik dan tidak berpikiran negatif dan tetap menghormati kita sebagai seorang pemimpin.

Biasakan bersikap sabar dalam mendengarkan pendapat

Sikap sabar harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Orang yang bersifat grasa-grusu dan ingin maunya instan saja tidak akan bisa mendengar pendapat orang lain dengan baik dan benar. Ia hanya akan bertindak serabutan dan pada akhirnya pendapat atau ide orang yang bagus sekalipun, jika menurutnya tidak dapat dilaksanakan secara instan akan menjadi hal yang tidak baik dalam pemikirannya. Karena itu, untuk dapat mendengar dan mengobservasi dengan benar, sebagai seorang pemimpin harus bisa menghindari sikap panik dan tidak sabar dalam menjalankan segala sesuatunya.

Hindari sikap diktator yang dapat menyebabkan hubungan tidak baik dengan bawahan dan dapat mengakibatkan kurangnya loyalitas

Sebagai seorang pemimpin, kita tidak bisa hanya berkata Kerjakan ini atau Kerjakan itu dengan begitu saja. Untuk dapat membuat para bawahan berbicara kepada kita, mereka terlebih dahulu harus memiliki loyalitas yang tinggi kepada kita. Karena itu, sebagai seorang pemimpin, sebaiknya hindari sikap diktator yang dapat mengakibatkan seluruh bawahan menjadi tidak berani untuk menyampaikan pendapatnya yang mungkin bisa jadi membantu kita dalam menjalankan strategi kita di dalam perusahaan.

Fungsikan otak Anda sebagai filter untuk menyaring setiap ide yang disampaikan

Kita tidak mungkin menerima ide atau pendapat orang lain dengan begitu saja tanpa memilah-milih mana yang mendukung perusahaan mana yang tidak. Karena itu, meskipun kita mendengar pendapat orang lain, kita juga jangan hanya didikte begitu saja oleh orang lain. Tetapi, kita harus memfungsikan otak kita sebagai filter atau penyaring sehingga ide atau pendapat orang lain dapat kita saring dan kita observasi mana yang sesuai dengan kebutuhan kita dalam menjalankan strategi dalam perusahaan dan mana yang tidak sesuai dan tidak perlu ditindaklanjuti.

Fanya Jodie/Businesslounge

Editor : Michelle Xu