(Business Lounge – Business Today) – Dahlan Iskan menulis dalam blognya bahwa BUMN memiliki tiga fungsi yang utama, setiap BUMN wajib bertindak mengikutinya. Pertama, BUMN harus bisa dipakai sebagai alat ketahanan nasional, industri strategis masuk kelompok ini. Kedua, BUMN harus bisa berfungsi sebagai engine of growth. Ketiga, BUMN harus bisa dipergunakan untuk menumbuhkan kebanggaan nasional, yang terakhir ini sering disebut juga flag carrier.
Tercatat pada bulan ini Juli 2013 Pertamina menjadi flag carrier Indonesia karena prestasinya di tingkat internasional. Sejarah baru itu tertoreh dalam laporan Fortune, majalah internasional yang mengeluarkan peringkat perusahaan terbaik dunia pada edisi Juli 2013. Pertamina berhasil masuk pada peringkat 122 dari 500 perusahaan berskala internasional, sebuah prestasi yang membanggakan.
Pemeringkatan Fortune sudah diliris sejak tahun 1955, pemeringkatan ini dilakukan berdasar 12 indikator dengan tolok ukur utamanya adalah besaran pendapatan termasuk pendapatan anak perusahaan (consolidated gross revenue). Untuk masuk pemeringkatan yang bergengsi ini perusahaan harus sudah mempublikasikan laporan keuangannya. Pemeringkatan Fortune 500 dilakukan setiap tahun sebagai tolok ukur keberhasilan korporasi yang sudah diakui oleh seluruh dunia. Selain pendapatan indikator lainnya adalah penyertaan modal, kapitalisasi pasar, jumlah karyawan, keuntungan dan indikator negara asal.
Karen Agustiawan CEO Pertamina juga mencatat prestasi tersendiri karena termasuk 12 CEO wanita yang masuk dalam daftar daftar Fortune 500. Karen telah menetapkan dalam kepemimpinannya pada tahun 2025 Pertamina akan menjadi “Asian energy Champion”, dan bukan sekedar bicara, tahun ini prestasi sebagai perusahaan Fortune 500 membuktikannya.
Pertamina menjadi kebanggaan nasional dengan mendapatkan penghargaan ini, sudah lima puluh lima tahun usia Pertamina mengabdi bagi bangsa menyediakan kebutuhan energi nasional.
Masuk dalam daftar Fortune 500 ini memberikan prestasi tersendiri bagi Pertamina dan juga Indonesia. Pengakuan internasional ini mengubahkan pandangan bagi bangsa Indonesia sendiri terhadap kemampuan dirinya, menjadi perusahaan kelas dunia (World Class Company) telah dilakukan Pertamina, memiliki arti bahwa manusia Indonesia sendiri sejajar dengan manusia lain di dunia ini.
Prestasi ini searah juga dengan prediksi Mckinsey yang memperkirakan bahwa Indonesia akan menjadi negara maju di tahun 2030, sekarang saatnya kita memompakan semangat kepada seluruh masyarakat bahwa kita bisa mengatasi banyaknya pekerjaan rumah bangsa ini di setiap lapisan masyarakat.
(fad/IC/bl-bd)