(Business Lounge – Inspiration), Stephen Wiltshire adalah seorang seniman penderita autis yang saat ini menjadi terkenal di dunia karena bakatnya menggambarkan kota-kota hanya dengan cara mengamati dan mengingat dalam memorinya. Pada tahun 2009 ia diundang jaringan televisi top AS CBS untuk menunjukkan bakatnya kepada masyarakat Amerika di salah satu program mereka. Sesudah menghabiskan hanya sekitar 20 menit terbang dari atas helikopter berkeliling mengamati panorama kota New York maka dalam waktu 3 hari dia menuangkannya dengan menggambar di kertas tebal. Setiap gedung dilukisnya hingga amat detail. Gedung-gedung utama seperti Empire State Building dan the Chrysler Building nampak terlihat menjulang di antara gedung-gedung yang lebih kecil.

Sepanjang menggambar Stephen yang berkelahiran di London ini tidak pernah terlepas mendengarkan musik dari ipodnya. Musik menolongnya berkreasi. Ia hanya menggunakan pena grafis untuk menuangkan memori fotografik nya di atas kertas. Stephen menggambar sketsa lay out dengan pensil terlebih dahulu kemudian membuat skala di dalam batasannya, pertama-tama menambahkan gedung-gedung utama sebelum mengisinya dengan detail.
Stephen mendengarkan semua jenis musik dari tahun 70an hingga 90an, termasuk blues, soul, funk, Motown, pop, Back Street Boys, All Saints dan bahkan New Kids on the Block. Dengan musik ia mampu mengembangkan daya seninya.

Dalam kunjungannya yang ke tiga ke New York, inilah pertama ia mendapatkan panorama keseluruhan kota metropolitan ini. Stephen mengaku New York seperti rumah spritualnya karena begitu banyak persamaan antara New York dengan kota tempatnya berasal, London. Kota-kota selalu menjadi passion bagi karyanya, dan ia selalu tertarik untuk menggambar kehidupan kosmopolitan.

Dalam menyelesaikan gambar panorama kota New York bukan pekerjaan yang mudah, Stephen menggunakan lebih dari 12 pena dalam waktu hampir seminggu. Gambar di atas adalah foto asli dari kota New York, nampak the Chrysler Building (kanan), the MetLife Building (tengah) dan the Rockefeller Center (kiri)
Karyanya kali ini ekstra special dan unik. Lebih karena cinta kepada kota New York maka ia membuatnya lebih detil dan perspektif panorama ini lebih mendalam, lebih realistis dan membuat pandangan 3 Dimensi.

Stephen Wiltshire dilahirkan pada tahun 1974 di London, Inggris, dari orangtua yang berasal dari Karibia. Pada usia 3 tahun dia didiagnosa menderita autis dan pada tahun yang sama ayahnya meninggal karena kecelakaan mobil. Pada usia 5 tahun dia disekolahkan di Queensmill School di London. Di situlah terlihat bakat menggambarnya sebagai cara ia mengekspresikan dirinya. Guru-gurunya terus mendorongnya menggambar. Pada usia 5 tahun itulah dia mulai belajar berbicara. Di usia 8 tahun ia mulai menggambar berdasarkan imajinasinya, reruntuhan kota dan mobil akibat gempa bumi. Di usia 10 tahun ia menggambar rangkaian gedung-gedung London yang mewakili 1 huruf dalam alfabet yang dipelajarinya, yang dinamakannya “London Alphabet”.
Pada tahun 1987, Stephen Wiltshire menjadi bagian dari program BBC The Foolish Wise Ones. Drawing, salah satu koleksi dari karyanya diterbitkan pada tahun yang sama. Antara tahun 1995 hingga lulus pada tahun 1998, Stephen melanjutkan studi di the City and Guilds of London Art School di Kennington, Lambeth, London. Gambar kota-kota besar yang dibuatnya, seperti Tokyo, Roma dan Hongkong telah membuat para pecinta seni terkagum-kagum di seantero dunia.
Pada bulan Mei tahun 2005, Stephen menghasilkan karya gambar panorama terpanjang dari kota Tokyo pada kanvas sepanjang 52 kaki dalam 7 hari setelah terbang sebentar mengelilingi kota dengan helikopter. Sejak saat itulah ia telah menggambar kota Roma, Hongkong, Frankfurt, Madrid, Dubai, Jerusalem dan London di atas kanvas raksasa. Saat ia berkeliling dengan helikopter di atas kota Roma, ia menggambar dengan begitu detailnya sehingga ia dapat menggambarkan jumlah yang tepat dari kolom-kolom di Pantheon.
Pada tahun 2010, Stephen membuat rangkaian gambar dari kota Sidney, juga mengunjungi Bermuda National Gallery dimana hasil karyanya “Hamilton” memecahkan rekor penjualan lelang di sanat. Pada bulan Juni 2010 galeri terkenal Christie Gallery melelang lukisan minyaknya “Times Square at Night.”
Stephen mulai mengadakan tour ke Cina di bulan September 2010 dengan proyek pertamanya di Shanghai. Pada tahun 2011 kembali ia menggambar panorama New York di kanvas sepanjang 250 foot (76 m) yang sekarang ditaruh sebagai billboard raksasa di JFK Airport sebagai iklan dari UBS Bank.
Pada tahun 2006, Stephen Wiltshire dianugerahi gelar Member of the Order dari Kerajaan Inggris atas pengabdiannya kepada seni. Pada tahun yang sama ia membuka galeri di the Royal Opera Arcade, Pall Mall, London.
Pada tanggal 15 Februari 2008, ABC News menamakannya Person of the Week. Dalam interview pertama nya dengan The Independent di tahun 2009 di situlah ia mengungkapkan mimpi, aspirasi, idola dan penyesalan terdalamnya.
Pada bulan Juli 2009 Stephen terpilih menjadi duta di Children’s Art Day di Inggris. Pada tahun 2011, ia menjadi anggota terhormat dari Society of Architectural Illustration (SAI).
Foto-foto dari: stephenwiltshire.co.uk
(hn/IC/BL)


