(Business Lounge – Business Today) Pemerintah Perancis melarang mobil Mercedez Benz beredar di jalanan negara tersebut, khususnya model yang terbaru. Larangan ini disebabkan karena mobil Mercedes model terbaru tersebut masih menggunakan bahan pendingin (refrigerant) udara memancarkan gas rumah kaca berlebihan.
Sejak 1 Januari, undang-undang Uni Eropa menuntut agar pembuat sparepart mobil menggunakan pembersih refrigerant type R1234yf, yang dirasa kurang mencemari lingkungan dibandingkan produk lama. Dan Uni Eropa menemukan pendingin udara Mercedez Benz model baru menggunakan bahan pendingin yang bisa mencemari lingkungan.
Dan membuat pemerintah Perancis menghentikan penjualan Mercedez Benz model terbarunya seperti type Class A, B, C dan E yang menggunakan bahan pendingin udara type R134a.
Menurut Uni Eropa Daimler sebagai pembuat spare part mobil Mercedez Benz di Jerman menggunakan bahan pendingin R134a yang sudah tua dan setelah diteliti sangat mudah terbakar. Dan klaim penelitian telah menunjukkan bahwa gas baru itu lebih mudah terbakar dan menempatkan mobil pada risiko lebih besar untuk meledak dalam sebuah kasus kecelakaan.
Sehingga pada bulan lalu, Komisi badan eksekutif Uni Eropa, mengancam menjatuhkan sanksi terhadap pembuat spare part mobil Jerman tersebut jika tidak mengganti penggunaan refrigerant-nya.
Komisi tersebut secara resmi memberitahu Jerman atas keberatannya untuk terus menggunakan gas berpolusi, memberikan Berlin batas waktu sampai September untuk mematuhinya.
Konfirmasi yang dilakukan oleh pihak Damler sebagai pembuat spare part mesin Mercedez Benz bahwa Daimler mengatakan akan bertahan dengan produk yang lebih tua dengan harapan bahwa “dalam beberapa tahun ke depan” versi lebih aman akan tersedia.
Dan dari pihak Damler ungkapkan tidak ada negara selain Prancis yang telah mengajukan keberatan untuk terus menggunakan R134a.
(allens/ah/bl)




