(Business Lounge – Marketing) – IKEA, salah satu perusahaan retail dari Swedia yang beroperasi di Thailand mengalami masalah karena iklannya . Dalam iklan ini IKEA mengangkat thema transgender untuk menarik perhatian publik Thailand yang memang cukup lekat dengan kehidupan transgender.
Iklan IKEA ini menceritakan sepasang laki dan prerempuan yang sedang belanja di salah asatu gerai IKEA, ketika pasangan ini berjalan-jalan melihat berbagai barang maka tiba-tiba si perempuan melihat barang yang diinginkan, karena terkejut maka suara aslinya yang berat selayaknya suara laki-laki muncul dengan sendirinya tanpa disengaja, lalu untuk memulihkan suasana, kembali berbicara dengan suara perempuan …….. , namun ketika dengan kuatnya mengangkat barang belanjaan yang berat sang laki-laki ketakutan dan lari meninggalkannya.
Iklan ini menarik banyak perhatikan, namun kaum transgender di Thailand melakukan protes keras kepada IKEA dan menuntut IKEA untuk meminta maaf karena telah membuat iklan yang intinya mengolok-olok kaum transgender.
Iklan memang harus mampu menarik perhatikan dan mudah diingat, namun perlu dipertimbangkan aspek sosialnya, dari sisi menarik dan mudah diingat memang iklan IKEA ini berhasil, namun dari sisi aspek sosial menuai protes dari beberapa golongan masyarakat yang merasa dirugikan.
(KN/KN/BL)