Sinarmas Land Mengembangkan Bisnis Green Building

(Business Lounge – Business Today), Bisnis properti seakan tidak ada habisnya berinovasi untuk menghasilkan unit rumah sebagai tempat yang nyaman untuk dihuni. Hal inilah yang menjadi tujuan utama Sinarmas Land yang bergerak di bisnis properti untuk mengembangkan akan Green Building sebagai konsep bangunan yang ramah pada lingkungan.

Ir. Ignesjz Kemalata, Direktur Sinarmas Land menyatakan bahwa sekalipun pada saat ini terjadi perbedaan harga sekitar 8 persen antara membangun bangunan biasa dengan bangunan yang memperhatikan akan konsep lingkungan (green building) ini, namun Sinarmas Land optimis bahwa kedepan nya bisnis ini pasti akan berkembang dan memiliki pangsa pasar dan konsumen yang akan terus meningkat.

Bisnis Green Building di Indonesia memiliki masa depan yang cerah, karena dukungan pemerintah yang akan mengikuti akan konsep yang telah dijalankan oleh negara Singapore ini, sehingga untuk ke depannya Ignesjz yakin perusahaan-perusahaan multi nasional ke depannya akan banyak mencari konsep gedung yang sesuai dengan peraturan yang akan dikeluarkan pemerintah tentang green builiding ini.

Seperti diketahui bahwa konsep akan Green Building ini sudah diterapkan di beberapa negara seperti Singapore, Malaysia, Jepang, Hongkong dan Thailand. Indonesia sendiri saat ini telah memiliki 6 bangunan yang memiliki konsep Green Building, walau terlambat namun niat untuk menuju ke arah konsep Green Building ini mulai akan diterapkan.

Keenam bangunan itu meliputi Kantor Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Gedung Sampoerna Strategic, Gedung BCA, Gedung Dahana, German Center, dan Gedung ITSB Deltamas milik Sinarmas Land. Ketua Green Building Council Indonesia Naning Adiwoso menyatakan bahwa inilah waktunya bagi Indonesia untuk mengejar ketertinggalan nya ini. Menurut Naning, keberadaan Green Building sangat penting bagi kondisi bumi maupun perekonomian Indonesia.

(rs/IK/BL)

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x