(Business Lounge – Inspiration) , Tingginya minat masyarakat akan hunian dan perkantoran di tengah kota membuat akan harga tanah dikawasan Jakarta Selatan diperkirakan akan terus meningkat. Pertimbangan yang masih sampai sekarang menjadi alasan adalah karena hunian atau perkantoran di tengah kota ini sangat strategis dan memudahkan pengusaha atau pebisnis untuk dapat bergerak dengan leluasa.
Hal inilah yang ditangkap oleh PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) yang meluncurkan akan hunian dan perkantoran Small Office Home Office (SOHO) Pancoran South Jakarta yang letaknya dekat Patung Pancoran, Jakarta Selatan ini dengan pembukaan harga dimulai dari Rp 2,5 miliar hingga Rp 4 miliar per unit. Dan hingga saat ini sudah terjual 30% untuk hunia dan perkantoran ini dimana kebanyakan customernya merupakan pengusaha dan pebisnis.
“Ini harga promosi saja saat groundbreaking. Setelah ini harga naik lagi 5% dan akan terus naik selanjutnya. Yang 30 persen itu bervariasi ya kebanyakan lawyer customer, perusahaan tambang batubara, pengusaha muda dan entertainment,” jelas Veri Y. Setiady , Executive Director PT Agung Podomoro Land (APLN), di Jakarta.
Market share perseroan terhadap bisnis properti development sudah mencapai angka 57% dan ditargetkan bisa mencapai 63% di tahun ini. Very mengakui bahwa untuk saat sekarang ini sangat sulit mencari lahan kosong di Jakarta. Dan bila ada maka harga yang diberikan oleh pemilik lahan sangat tinggi, sehingga akan berdampak pada harga jual produk property itu.
PT Agung Podomoro Land (APLN) berencana akan melebarkan sayap bisnisnya ke kawasan selatan Jakarta dengan menerapkan akan konsep yang serupa dengan SOHO ini, dimana lahan kosong di daerah Selatan Jakarta masih terlihat cukup banyak dan strategis.
(rs/ IK/bl-dtc)