Apa yang dimaksud dengan Kualitas?
(The Manager’s Lounge – Quality)
Kualitas atau mutu adalah tingkat baik buruknya atau taraf atau derajat sesuatu. Istilah ini banyak digunakan dalam dalam bisnis, rekayasa, dan manufaktur dalam kaitannya dengan teknik dan konsep untuk memperbaiki kualitas produk atau jasa yang dihasilkan, seperti Six Sigma, TQM, Kaizen, dll.
kualitas pada umumnya mengacu pada kadar atau tingkat keunggulan tertentu. American National Standard Institute dan American Society for Quality Control mengartikan kualitas sebagai “totalitas fitur dan ciri-ciri sebuah produk atau jasa yang mengandalkan pada kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan”.
Ada dua perspektif utama dalam mengartikan kualitas, satu dari perspektif nasabah dan yang lain dari perspektif produsen atau pabrikan.
• Kualitas Rancangan – kualitas dari sudut pandang nasabah dan melibatkan ciri khas kualitas rancangan ke dalam sebuah produk.
• Kualitas kecocokan – kualitas dari perspektif pabrikan dan mencari kepastian bahwa semua produk dihasilkan sesuai dengan rancangan. Mencapai QOC berarti pengembangan dalam rancangan perlengkapan, bahan, pelatihan, pengawasan dan pengendalian. Definisi kualitas ini berlaku sebagai landasan untuk mengevaluasi kinerja kualitas pada tingkat dasar pertokoan.
Mengapa kualitas itu penting?
Dunia manufaktur telah mengalami perubahan dramatis dalam kurun waktu 20 tahun terakhir. Tantangan bagi perusahaan untuk menjadi dan tetap kompetitif belum pernah sekeras sekarang. Landasan persaingan bukan berpusat pada biaya saja, tetapi pada sejumlah faktor kesuksesan lain seperti kualitas, fleksibilitas, penyampaian, pelayanan dan inovasi.
Mengapa perusahaan ingin mencapai kualitas bagus? Perusahaan dengan kualitas bagus dapat mengendalikan harga yang lebih tinggi dan akan selalu diingat nasabah. Tetapi bagaimana hubungan antara kualitas dengan profitabilitas? Biaya apa saja yang terlibat dalam pencapaian kualitas?
Karena kualitas bagus dalam produk, jasa dan proses, maka banyak perusahaan yang mempekerjakan manajemen berkualitas dapat menikmati keuntungan pasar (pangsa pasar dan keunggulan harga lebih tinggi) dan juga penghematan biaya (biaya operasional dan biaya pelayanan lebih rendah), yang pada akhirnya membawa laba lebih besar bagi organisasi bersangkutan.
Apa saja yang termasuk biaya kualitas?
Pencapaian kualitas membutuhkan sejumlah biaya tertentu, diantaranya:
• Biaya untuk mengendalikan kualitas – Ini termasuk segala biaya untuk mencegah peristiwa kerusakan dan biaya evaluasi kemajuan perusahaan menuju pencapaian kerusakan yang nihil. Ini juga meliputi investasi yang dilakukan perusahaan atas bahan bermutu bagus, proses, teknologi, dan pemeriksaan kualitas.
• Biaya kegagalan untuk mengendalikan kualitas – Ini mengacu pada besarnya biaya yang ditanggung jika perusahaan gagal mencapai sasaran kualitas dan nasabah menjadi kurang puas dengan kualitas yang buruk dari produk atau jasa. Ini termasuk biaya kegagalan internal dan eksternal.
(Palimirma/RS/TML)