(The Manager’s Lounge – Business Today), PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, terus berupaya untuk memperkuat akan penguasaan pasar bagi perusahaannya, maka dengan strategi perusahaan yaitu’lebih dekat ke konsumen-nya’, I Ketut Arsa Putra, Kepala Departemen Penjualan PT Semen Indonesia menyatakan bahwa PT Semen Indonesia, akan bersinergi dengan mitra penjualan nya yang telah tersebar di seluruh pelosok Indonesia.
Ketut Arsa Putra menyatakan, Perseroan tahu benar bahwa toko atau peritel semen yang berhubungan langsung dengan konsumen merupakan ujung tombak yang sangat menentukan kinerja penjualan perseroan.
Langkah awal yang dilakukan oleh PT Semen Indonesia adalah dengan menyelenggarakan program pemberian apresiasi : “Customer Gathering” dimana dihadiri kurang lebih dari 700 pelanggan yang tersebar di wilayah Surabaya, Mojokerto, Sidoarjo dan Gresik.
Langkah seperti ini wajib memang harus dilakukan oleh pihak persero untuk menjamin adanya kesinambungan dalam bisnis perusahaan. “Kami yakin dengan adanya program loyalitas seperti ii maka akan dapat memacu dan meningkatkan kontribusi mitra penjualan perseroan. Sehingga dengan dukungan mereka makan Semen Indonesia dapat menjaga akan posisinya sebagai yang terdepan – pemimpin pasar semen didalam negeri,” ungkap I Ketut Arsa Putra.
Untuk itu Perseroan menerapkan sistem strategi pemasaran dan penjualan secara terpadu dengan dukungan 361 distributor dan jaringan gudang yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, dan selain meningkatkan akan inovasi dibidang produksi, Semen Indonesia melakukan terobosan baru dalam strategi penjualan dengan berfokus pada produk dan bagaimana cara untuk menjualnya.
Strategi pemasaran dan ekspansi dari Semen Indonesia itu sendiri diukur dari apa yang dilakukan perseroan sehingga berhasil mengukuhkan posisi perseroan sebagai market leader di industri semen nasional. Sepanjang 2012, perseroan berhasil menjual 22,5 juta ton semen, meningkat 14,7 persen dibanding capaian 2011 sebesar 19,6 juta ton. Pertumbuhan penjualan Semen Indonesia yang mencapai 14,7 persen berhasil melampaui rata-rata pertumbuhan penjualan semen secara nasional yang hanya 14,5 persen.
(rs/IK/tml-ant)