(The Manager’s Lounge – Leadership) – Donald Trump adalah salah satu miliuner dunia yang disegani. Ia membangun kekayaannya sebagian besar dari sector property. Trump juga dikenal karena sering menerbitkan berbagai buku yang memberikan pelajaran berharga seputar kepemimpinan dan bisnis.
Salah satu buku yang dirilis oleh Trump yakni ’Think Like a Champion’ yang merupakan koleksi dari berbagai macam essay yang bermanfaat untuk perenungan dan pemikiran mengenai seluk beluk bisnis dan kehidupan. Berikut ini adalah sekilas pelajaran yang bisa dipetik dari buku ‘Think Like a Champion’ dari Donald Trump:
Think Like A Genius
Berpikirlah seperti seorang jenius. Jika Anda melihat kepada orang-orang jenius, maka mereka punya beberapa karakter umum yang sama, yakni mempercayai adanya peluang, punya pikiran terbuka dan rasa keingintahuan yang tinggi. Jika hal ini diaplikasikan ke bisnis, maka dapat menghasilkan hasil yang bagus.
Donald Trump juga merekomendasikan beberapa tindakan terkait dengan hal ini:
Pertama, katakan pada diri Anda sendiri bahwa Anda jenius, sehingga kemudian Anda akan bertanya-tanya sendiri, mengapa Anda jenius. Pikiran yang terbuka ini berpeluang untuk mengungkap bakat yang tersembunyi.
Kedua, orang jenius punya kecenderungan untuk menghasilkan sesuatu. Meskipun tidak semuanya sempurna, namun mereka punya hasil karya yang banyak yang mengindikasikan cara kerja pemikiran mereka. Einstein misalnya, mempublikasikan ratusan makalah sepanjang karirnya.
Ketiga, orang jenius cenderung mampu untuk memikirkan sebaliknya dari suatu hal, alias berpikir outside the box, berbeda dengan orang lain. Ini penting bagi bisnis yang bisa mengalami siklus naik dan turun.
Terakhir, yakinlah pada diri Anda sendiri. Selalu tingkatkan belajar, dan berpikir seperti cara jenius. Dan ingatlah kata-kata Einstein: ‘orang yang tidak pernah salah tidak pernah mencoba sesuatu yang baru’
Discover and Live Your Purpose
Setiap orang pasti punya tujuan masing-masing. Anda perlu untuk menemukan tujuan hidup tersebut, dan mengejar tujuan itu sepanjang hidup Anda. Dengarkan nilai intrinsik yang berbicara dari dalam diri Anda sendiri.
Donald Trump mengetahui tujuannya adalah untuk melakukan yang terbaik dari kemampuannya, setiap hari. Itu menjadi standar hidup yang selalu dipegangnya setiap hari, dan membantunya dalam menggapai sukses. Temukan tujuan yang ingin Anda capai, dan kejar tujuan tersebut. Jangan taruh diri Anda dalam batasan, lakukan penjelajahan yang memungkinkan Anda menemukan tujuan dan mencapainya.
Give Your Higher Self a Chance
Donald Trump juga mengatakan supaya memberikan peluang pada higher self Anda, atau dalam kata lain keluar dari comfort zone. Dengan keluar dari comfort zone, maka Anda dapat menciptakan growth dalam diri Ada sendiri.
Ketika Anda keluar dari comfort zone, maka Anda bisa jadi orang yang visioner. Orang yang visioner dapat menggerakkan dunia dalam dimensi yang baru, seperti Bill Gates, Pablo Picasso dan orang hebat lainnya. Mereka mengikuti insting masing-masing, yang kemudian memimpin kita ke arah yang baru.
Keluar dari comfort zone juga berarti mempersiapkan kita untuk sesuatu yang lebih besar. Percayalah hal itu, dan buang pemikiran negatif jauh-jauh.
Donald Trump juga mengatakan bahwa hal yang baik tidak akan datang begitu saja, melainkan Anda harus melakukan sesuatu. Dan salah satu ketakutan terbesar adalah mencoba sesuatu, karena takut gagal. Peluang gagal memang ada, namun ingat bahwa peluang sukses lebih besar jika Anda mencoba melakukan sesuatu, dibandingkan tidak sama sekali.
I View My Work as an Art Form
Seorang seniman terkenal dengan dedikasi terhadap idealismenya, yakni melakukan yang terbaik untuk mencapai hasil yang terbaik. Beethoven contohnya, masih menciptakan musik hingga akhir hidupnya, yang mengindikasikan dedikasi yang total kepada pekerjaannya. Bagi seorang pebisnis, hal ini juga penting.
Donald Trump merekomendasikan supaya kita bersaing dengan yang terbaik dari diri kita sendiri. Dengan bersaing dengan diri terbaik kita, maka kita menetapkan standar yang tertinggi. Ciptakan visi Anda sendiri, dan kejar visi tersebut. Jangan takut untuk menjadi orang yang unik.
Donald Trump melihat bahwa pekerjaannya adalah suatu seni. Ketika orang melihat Trump Tower misalnya, orang hanya bisa mengagumi, tanpa mengetahui berapa banyak kerja keras yang hanya bisa dilakukan oleh suatu seni dalam mencapai hasil akhir tersebut. Ketika Anda melihat pekerjaannya sebagai suatu seni, seperti Donald Trump, maka Anda akan bersikap perfeksionis untuk menciptakan hasil yang terbaik dan mencapai standar yang tinggi.
Rinella Putri/RP/tml