(The Manager’s Lounge – Sales & Marketing) – Tahap lanjutan dalam pengembangan produk baru setelah concept testing adalah pengembangan produk itu sendiri.
Langkah ini menggunakan alat riset pemasaran seperti pengujian produk, riset kemasan, riset harga, dan klaim produk yang membantu Anda dalam memahami kinerja produk dan bagaimana daya saingnya di industri. Pada titik ini, riset pemasaran membantu Anda untuk menerjemahkan konsep kuat menjadi sebuah produk yang dapat dibeli oleh konsumen.
Uji produk membantu Anda menentukan daya tarik konsumen, keunggulan kompetitif, dan juga memungkinkan Anda mengidentifikasi area perbaikan yang dibutuhkan oleh produk. Hal ini dilakukan dengan meminta konsumen untuk menggunakan produk dan memberikan rating secara keseluruhan dan pada atribut-atribut utama produk tersebut. Juga hal apa yang disukai maupun tidak disukai pada produk tersebut. Mungkin Anda pernah ke suatu tempat dan diminta untuk mencoba suatu produk kemudian dimintai pendapat. Kemungkinan besar itu adalah sebuah bentuk dari uji produk.
Kemudian kemasan produk adalah salah satu faktor yang ikut mempengaruhi konsumen untuk membeli produk. Oleh karena itu, kemasan haruslah mampu mengkomunikasikan image yang diinginkan melalui bentuk, fitur, dan gambar di kemasan tersebut. Kemasan haruslah dibuat semenarik mungkin dan user friendly tentunya. Alasan mengapa berbagai merek minuman seperti Coca Cola hingga Aqua terus berganti kemasan antara lain adalah membuatnya supaya lebih user friendly, lebih mudah digenggam.
Kemudian untuk menetapkan kebijakan harga, Anda membutuhkan pemahaman mendalam mengenai dampak harga terhadap konsumen. Dengan menanyakan serangkaian pertanyaan mengenai perceived value terhadap produk pada beberapa titik harga yang berbeda, maka Anda akan mampu menentukan range tertinggi dan terrendah harga yang dapat diterima oleh konsumen serta harga yang paling diterima konsumen. Selain itu, penting juga bagi Anda untuk menyelidiki dampak dari perubahan kebijakan harga pesaing.
Untuk produk baru, mungkin Anda bisa memberikan harga perkenalan, tentunya lebih rendah daripada pesaing Anda. Artinya, Anda memungkinkan pelanggan untuk mencoba produk Anda, mencoba meraih pasar.
Keseluruhan langkah dalam tahap ini tidak lepas dari hasil market understanding, yang sangat Anda butuhkan dalam melakukan pengembangan produk. Tanpa market understanding yang baik, maka kecil kemungkinan Anda dapat bersaing di pasaran.
(Rinella Putri/AA/TML)