(The Manager’s Lounge – Quality) Banyak perusahaan yang berusaha mengikuti mengaplikasikan Toyota Production System (TPS), yaitu sistem operasional Toyota yang menggunakan eksperimen sederhana untuk meningkatkan kualitas operasi. Namun hanya ada beberapa organisasi saja yang mampu menggapai sukses seperti Toyota: kualitas tiada duanya, keandalan, produktivitas, efisiensi biaya, pertumbuhan penjualan & pangsa pasar, serta kapitalisasi pasar.
Apa kesulitannya? Banyak perusahaan yang menggunakan pendekatan yang salah dalam melatih para pemimpin di TPS. Mereka terlalu mengandalkan pada perkenalan sistem, misalnya sesi orientasi di kelas. Namun, untuk memahami TPS, manajer haruslah meresapinya dalam jangka panjang melalui total immersion training.
Apa itu total immersion training?
Dalam total immersion training, maka para calon pemimpin dilatih untuk dapat mengobservasi langsung orang-orang dan mesin. Selain melakukan pengamatan, maka dalam total immersion training mereka juga berusaha menyelesaikan permasalahan yang timbul. Melalui eksperimen yang sederhana dan rutin, misalnya merelokasi switch atau menyesuaikan coding komputer, mereka mengujikan hipotesa mengenai bagaimana sebuah perubahan menciptakan konsekuensi tertentu. Sehingga mereka memperoleh coaching, bukannya jawaban dari supervisor mereka.
Total immersion training memang membutuhkan waktu. Tiada orang yang mampu menguasainya hanya dalam hitungan minggu maupun bulan. Namun hasilnya mean patut dinantikan.
Ada beberapa ide kunci dalam total immersion training, antara lain sebagai berikut:
1. Observasi Langsung
2. Mengubah Struktur seperti Eksperimen
3. Eksperimen secara Rutin
4. Manajer sebagai Pelatih.