Tehnik Menjual : Diam adalah Emas

(The Manager’s Lounge – Sales & Marketing) – Didalam penjualan selalu yang terbayang dalam otak kita adalah pembicaraan antara penjual dan pembeli. Barang atau jasa apapun yang dijual, semuanya pasti terjalin pembicaraan diantara pihak penjual dan pembeli. Sekarang permasalahannya, siapakah yang lebih banyak berbicara, penjual atau pembelikah ? Hal inisalah satu faktor yang cukup menentukan jadi atau tidaknya pembeli untuk membeli barang atau jasa yang ditawarkan.

Ada pepatah diam adalah emas. Apakah berlaku juga untuk anda seorang tenaga penjualan? Sering kita bangga bahwa kita bisa membuat klien kita mendengar kita berbicara panjang lebar. Apakah pernah terpikir bahwa mungkin kebanggaan itu lebih karena kita terpuaskan bisa berbicara lama (mungkin pelanggan kita sampai terkantuk kantuk? Terus dimana emas kita ? Apakah cukup sekedar kepuasan semata? Bagi seorang penjual order adalah emas yang sesungguhnya.

Oleh karena itu kalau dengan lebih banyak diam bisa mendapatkan lebih banyak emas anda, mengapa anda tidak berlatih untuk melakukannya sekarang? Diam adalah bagian dari bertanya dan mendengarkan jawaban pelanggan anda. Sebelum mengomentari jawaban pelanggan anda ambillah jeda sekitar 3 sampai 5 detik untuk memastikan bahwa pelanggan anda sudah selesai berbicara dan kita bisa mencerna apa yang disampaikan. Kita harus mengambil sikap yang rileks dan ditambah dengan senyum. Buatlah pelanggan anda merasa nyaman.

Ada beberapa keuntungan yang bisa kita dapat, yaitu : relasi kita menjadi lebih baik, lebih banyak informasi yang kita dapat, anda bisa mencari bagian mana yang penting dan yang tidak penting dan yang terpenting anda mulai bisa menggali pada tempat yang benar untuk mendapatkan emas anda.

Apabila Anda sebagai penjual, janganlah biarkan Anda mendominasi pembicaraan, apabila Anda sedang menjalin relasi dengan client atau calon pembeli , karena ini akan mempengaruhi closing atau tidaknya proses penjualan. Kalau tidak closing, kemungkinan calon pembeli merasa tidak didengarkan apa yang menjadi kebutuhannya, karena Anda terlalu mendominasi pembicaraan. Jadi mulai saat ini, ingatlah “diam adalah emas” , Anda harus mengerti benar , bahwa setiap orang itu senang didengarkan keluh kesah dan kebutuhannya, senang dimengerti.. maka pasti dia akan closing.

 

 

(Ita Ratna/AA/TML)

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x