(The Manager’s Lounge – Sales & Marketing) – Promosi adalah salah satu komponen dari empat komponen dalam pemasaran yang dikenal dengan 4P. Empat komponen tersebut adalah Product, Price, Placement, and Promotion. Promosi merupakan hubungan komunikasi antara penjual dan pembeli. Menurut Wikipedia promosi adalah upaya untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau jasa dengan tujuan menarik calon konsumen untuk membeli atau mengkonsumsinya.
Salah satu tujuan dari promosi adalah meningkatkan penjualan. Kegiatan promosi membuat konsumen mengenal suatu produk, bukan hanya mengenal tapi mengetahui secara detil produk tersebut, kelebihan dan kekurangan, harga, dan keuntungan jika membeli atau memakai dan setelah itu memutuskan untuk membeli atau memakai produk tersebut. Dengan adanya promosi maka informasi tentang suatu produk dapat sampai kepada konsumen. Semakin banyak konsumen mengetahui tentang produk tersebut maka akan berpotensi semakin banyak pula konsumen yang membeli atau memakai produk tersebut yang akan meningkatkan penjualan dan menambah profit.
Dua tipe promosi yang umum dalam mempromosikan suatu produk, yaitu above the line promotion: bentuk promosi di media massa seperti misalnya televisi, radio, koran, internet. Dan below the line promotion: event promosi seperti pameran , program promosi untuk konsumen.
Macam-macam promosi sering digabungkan dalam memasarkan sebuah produk yang dikenal dengan Promotional Mix, yaitu:
* Advertising, contoh iklan pada media cetak, radio, televisi, billboard, brosur, katalog, poster, banner.
* Personal selling, contoh presentasi yang dilakukan oleh seorang sales, pemberian sampel, telemarketing.
* Sales promotion, contoh kupon, undian, kontes, pameran produk.
* Public Relation, contoh artikel atau laporan pada koran dan majalah,
* Direct Marketing, contoh komunikasi pemasaran secara langsung melalui surat, telepon.
Dalam memasarkan sebuah produk, maka harus memilih promosi yang tepat untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Promosi tidak selalu mahal, promosi dapat dilakukan secara sederhana tetapi kreatif dan murah meriah. Salah satu contoh pada sebuah tempat hiburan dan seorang dengan berpakaian badut yang besar dan lucu membawa troli penuh berisi susu, sang badut berjalan kian kemari menggoyang-goyangkan kepalanya dan menyalami anak-anak sambil membawa seplastik susu seakan-akan mau memberikan. Banyak anak-anak yang tertarik dan membeli seplastik susu yang ada pada troli si badut. Strategi promosi yang kreatif tersebut menarik perhatian, murah meriah dan dapat meningkatkan penjualan.
Kesalahan dalam berpromosi dapat mengakibatkan sasaran yang dimaksud tidak tercapai, bahkan mungkin dapat menimbulkan kerugian. Seperti iklan yang sudah dibuat dengan biaya mahal tetapi tidak dimengerti oleh konsumen. Banyak sebab yang dapat membuat promosi menjadi tidak berhasil.
(Mevy Sinambela/AA/TML)