(Business Lounge – Tech & Gadget) Awal tahun ini, Samsung Electronics kembali menghadapi kenyataan pahit akibat penurunan laba tahunan untuk tahun 2014. Seperti yang dilansir dari situs ft.com, raksasa eletronik ini mengakui penurunan ini terjadi karena bisnis smartphone yang terus melemah.
Pada Kamis (08/01/2014), perusahaan asal Korea Selatan ini mengatakan bahwa laba operasional pada kuartal keempat tahun 2014 hanya mampu menghasilkan Won 5,2 triliun atau sekitar IDR 6o triliun, turun dari Won 8,3 triliun atau sekitar IDR 95 triliun di tahun sebelumnya.
Samsung masih menjadi produsen smartphone terkemuka di dunia berdasarkan volume penjualan, namun penjualan tersebut telah terkikis persaingan yang membuat Samsung harus rela kehilangan pangsa pasar smartphone, khususnya di Tiongkok. Pesaing yang berhasil menggeser posisi Samsung di Tiongkok ialah produsen lokal seperti Xiaomi.
Selain Xiaomi, beberapa bulan terakhir ancaman baru di pasar smartphone juga datang dari Apple, yang membawa iPhone 6 sangat populer di pasaran. Hal inilah yang memberikan kontribusi terhadap penurunan pendapatan kuartal keempat sebesar 12 persen.
Meskipun terjadi penurunan pendapatan perusahaan, saham Samsung justru naik 1,1 persen dalam perdagangan Kamis pagi di Seoul, hal ini menunjukkan bahwa investor telah mengantisipasi penurunan yang lebih besar. Selanjutnya, laporan hasil kuartal keempat tahun 2014 akan dilaporkan perusahaan pada akhir bulan ini.
Yusnia/journalist/VMN/BL
Editor : Evi Fog