(The Manager’s Lounge – Sales & Marketing) – Seorang pemimpin harus memiliki tujuan dan visi yang jelas dalam karirnya. Seorang pemimpin juga harus dapat memberikan motivasi untuk anak buahnya supaya mereka menjadi lebih giat, bersemangat, mempunyai tujuan yang jelas dalam melakukan sesuatu. Tetapi seorang pemimpin tetap seorang manusia biasa, ada kalanya dia pun merasa semangatnya sudah mulai kendor.
Apa yang harus dilakukan ketika seorang pemimpin sudah mulai kehilangan semangat? Tidak ada salahnya memotivasi diri sendiri.
Ingat akan tujuan Anda semula, ketika banyak hal lain yang berusaha mengenyampingkan pandangan Anda dari tujuan Anda semula maka tetaplah fokus. Fokus pada tujuan Anda semula, untuk apa yang akan Anda raih. Arahkan segenap pikiran Anda pada tujuan tersebut. Anda dapat membuat langkah-langkah apa saja yang akan Anda lakukan untuk mencapainya. Anda dapat mengeceknya secara berkala, apakah Anda telah meraihnya.
Jangan hanya memiliki tujuan yang sederhana, Anda dapat membuat tujuan yang mungkin kelihatannya mustahil tapi dengan demikian Anda telah menciptakan satu tantangan yang lebih besar untuk Anda dapat meraihnya. Itu akan membuat Anda lebih bersemangat.
Singkirkan hal-hal yang tidak perlu atau tidak ada manfaatnya yang menghalangi Anda untuk meraih tujuan Anda tersebut. Jika tidak ada manfaatnya untuk apa Anda kerjakan. Ada diantara komunitas yang saling membangun dan mendorong untuk Anda mencapai tujuan akan sangat membantu Anda. Dan berpikirlah positif, pikiran-pikiran negative akan mengendorkan semangat Anda. Ketika keadaan berkata lain tetap pada keyakinan Anda bahwa Anda pasti dapat melakukannya.
Konsisten! Merupakan hal yang kadang sulit dilakukan. Pada awalnya mungkin semangat menggebu-gebu tetapi dengan berjalannya waktu beberapa hal mungkin sudah mulai tidak dikerjakan lagi. Konsistenlah!! Miliki ketetapan hati untuk meraih tujuan Anda. Tetap semangat, bahkan disaat Anda kelihatannya begitu lelah. Sesuatu yang Anda lakukan dengan konsisten akan membuahkan hasil. Seperti Anda akan terus menyemangati anak buah Anda, sekalipun sudah berkali-kali Anda melakukannya. Suatu saat itu akan membuahkan hasil.
Halangan dan rintangan pasti ada, tetapi Anda telah melatih diri Anda untuk fokus pada tujuan dan konsisten. Maka tidak mudah bagi halangan ataupun rintangan untuk mengacaukan atau memberhentikan Anda. Anda pasti dapat mengatasinya.
Ketika Anda berhasil memotivasi diri Anda sendiri, bawalah semangat Anda dan bantulah team Anda untuk memiliki semangat yang sama dengan yang ada pada diri Anda. Sebab tidak banyak manfaatnya ketika Anda sebagai seorang pemimpin yang bersemangat tetapi memiliki team yang tidak mempunyai tujuan. Dengan berbagi pengetahuan dan pengalaman tanpa mengharapkan imbalan, membuat team Anda termotivasi untuk maju. Dan itu merupakan kekuatan untuk meraih tujuan.
(Mevy Sinambela/AA/TML)