Peneliti Kembangkan Breathalyzer Untuk Lumba-Lumba

dolphin

Angkatan Laut Amerika Serikat saat ini sedang terus mencari penyebab mengapa lumba-lumba yang sakit. Seperti manusia, lumba-lumba juga adalah mamalia yang bernafas melalui paru-paru. Terkadang, lumba-lumba mengalami infeksi paru-paru. Hal itulah yang akhirnya mendorong para peneliti untuk mencari solusi untuk pengobatan kepada lumba-lumba.

Biasanya, breathalyzer merupakan alat yang digunakan polisi untuk mengecek kandungan alkohol pada pernafasan. Namun, kali ini para peneliti yang terdiri dari para ahli biologi dan kimia yang berkumpul di Sarasota, Florida berencana mengembangkan breathalyzer yang diperuntukkan bagi lumba-lumba, yang berupa alat untuk mendiagnosa lumba-lumba ketika mereka terhalang bernafas di udara. Untuk mamalia laut, alat ini adalah penemuan yang pertama.

Menurut Cristina Davis, Biomedical Engineering Professor di University of California, lumba-lumba kadang rentan mengalami gangguan pernafasan.

Penelitian yang dilakukan oleh tim riset yang dipimpin oleh Davis adalah mengenai apa yang lumba-lumba biasanya hirup dari udara. Sampai saat ini, mereka menggunakan breathalyzer sampling tool pada alat pernafasan lumba-lumba, dan tim riset menemukan bahwa lumba-lumba menghirup volatile organic compounds (VOC’s) secara alami, tetapi juga berakhir di udara karena cat dan knalpot. Davis dan rekannya juga menemukan beberapa patogen unik, yang belum mereka temukan sebelumnya.

Dengan analisa sampel yang dilakukan dari breathalyzer, akan membuat mereka menemukan patogen tersebut. Langkah berikutnya, Davis akan mengembangkan breathalyzer yang dapat mengambil sampel dan mendiagnosa masalah dalam satu langkah. Saat ini, tim riset mereka masih mempelajari pernafasan lumba-lumba di laboratorium, dimana Angkatan Laut Amerika Serikat, mendanai penelitian ini untuk mempertahankan armada lumba-lumba mereka agar terus berada dalam kondisi yang baik.

Penelitian ini sangatlah berguna, agar dapat mempertahankan armada lumba-lumba dan juga menjaga kesehatan dari hewan mamalia laut ini agar tetap dapat bernafas dengan baik tanpa adanya gangguan pernafasan.

Fanny Sue/Journalist/VMN/BL
All photos by commons.wikimedia.org (search by Creative Commons)
Editor : Fanya Jodie

 

 

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x