(Business Lounge – Empower People) Pernahkah anda melihat orang lain yang ketika bekerja mereka lebih sering mengeluh? Bahkan ekstrimnya lagi mereka menanti-nantikan jam pulang terus menerus, menjadi karyawan TENGGO, begitu TENG langsung GO! membenci “Monday” dan sangat mencintai “weekend” ? Atau jangan-jangan anda sedang mengalami hal-hal tersebut? Perlu anda ketahui bahwa ketika banyak orang mengalami hal ini mereka tidak akan pernah bekerja secara maksimal, mereka akan menjadi orang yang gampang menyerah, banyak mengeluh dan lain sebagainya, sehingga berdampak tidak baik pada kinerja anda di kantor. Dalam hal ini bukan pribadi orang tersebut yang salah, tapi pasti mereka salah menempatkan motivasi.
Mungkin anda bertanya-tanya apakah bila bekerja dengan motivasi untuk menghidupi diri sendiri dan keluarga apakah itu salah motivasi? Bila bekerja untuk meningkatkan karir apakah itu salah juga? Saya katakan bahwa sebenarnya itu tidak salah, hanya saja bila anda menaruh itu semua sebagai motivasi yang paling utama, itulah yang salah. Lalu motivasi seperti apa yang harusnya di jadikan motif utama? “PASSION” adalah jawabannya.
Ada seorang penulis yang berkata bahwa passion adalah bensin yang membuat hidup kita terus bergerak. Sama halnya seperti bekerja, bila tidak bekerja dengan passion maka hidup kita mogok dan butuh didorong untuk berjalan. Jelas sekali bahwa jalan dengan bensin (passion) akan jauh lebih muda dibanding jalan dengan didorong terus menerus. Di dorong dengan motivasi semu berupa uang, karir, ketenaran dll. Lalu dari mana datangnya passion tersebut? Percaya atau tidak, passion adalah karunia dari sang pencipta yang sudah ditanamkan didalam diri setiap manusia. Mari kenali apakah ciri orang yang bekerja dengan passion!
1. Merasa Fulfill
Orang yang bekerja dengan passion tidak akan pernah merasa lelah sekalipun setelah jam kerja berakhir. Justru ketika orang tersebut bekerja dengan passion ia akan merasakan ada hal yang mengisi kehidupan dan hatinya dengan rasa BAHAGIA dan SEMANGAT. inilah yang disebut dengan fulfill, full of joy, me-recharge kembali energy dalam diri setelah melakukan perkerjaan tersebut. Mungkin lelah secara fisik pasti ada, tp justru rasa bahagia itu yang akan mengobati lelah anda sehingga hidup anda terus bergairah.
2. Lupa Waktu
Ya! Hanya passion yang dapat membuat anda sampai lupa waktu. Sangking anda mencintai pekerjaan anda, anda bisa asyik sendiri sampai lupa waktu dan tidak ingat kalau sebenarnya itu sudah jam makan siang dan sudah jam pulang kerja. Tidak seperti karyawan yang terus menerus melihat jam dan berharap keajaiban membuat jarum jam berputar langsung ke angka jam pulang kerja. Namun anda juga perlu menjaga kesehatan tubuh, jangan sampai kelupaan waktu makan dan istirahat anda ya!
3. Rela Tidak Dibayar
Orang yang bekerja berdasarkan passion-adalah orang yang tulus melakukan pekerjaannya bahkan sampai rela tidak dibayar lho ! Dahsyat bukan? Memang hal ini terdengar konyol dan aneh, karena hidup di dunia ini butuh uang, bagaimana bisa tidak dibayar ? Baik, saya tidak bilang kalau anda harus tidak dibayar dulu baru diakui bekerja dengan passion. Ini hanya sebagai tolok ukur hati nurani anda sendiri, coba tanyakan pada diri anda, apabila bos menyuruh anda mengerjakan satu hal sampai harus lembur tetapi tidak dapat bayaran apakah anda sukarela? Bila jawabannya ya dan alasannya karena anda begitu mencintai pekerjaan itu maka dapat dipastikan bahwa itu passion.
4. Melihat Tantangan Sebagai Opportunity
Bekerja dengan passion membuat anda selalu melihat tantangan sebagai kesempatan anda untuk maju, melihatnya sebagai batu loncatan yang harus anda lakukan bukan dijauhi atau malah mengumpat dan menunjuk orang lain saja yang mengerjakannya. Hal inilah yang membuat anda selalu optimis. Anda juga tidak akan merasa iri bila melihat orang lain lebih hebat dari anda, justru itu adalah pacuan untuk membuat anda terus mengasah passion anda lebih baik dari hari ke hari
5. Selalu Berguna Bagi Orang Lain
Bila anda bekerja dalam passion maka sudah pasti anda akan berusaha memberi yang terbaik dari dalam diri anda, sebab melakukan hal yang terbaik melalui passion tidak akan pernah anda anggap sebagai alat untuk “menjilat bos” atau untuk menyikut rekan kerja anda, namun anda akan menganggap hal tersebut sebagai sebuah DEDIKASI. Bila anda melakukannya dengan dedikasi yang tinggi maka banyak orang seperti bos dan rekan kerja yang akan sangat terberkati dengan sendirinya terhadap kinerja anda.
Hendaklah kita menaruh motivasi kerja pada sebuah passion dan mempertanggung jawabkan passion yang dimilki dengan mengelola, mengembangkannya dan menjadi berguna bagi orang lain.
Mellyssatama/Contributor/VMN/BL
Editor: Ruth Berliana